Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Pulang Pisau, Veronica Lenny Puspasari. Foto/ IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Hendri Arroyo melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Hidup Veronica Lenny Puspasari (20/6/2023) mengungkapkan bahwa dari hasil pemantauan terhadap mutu Indeks Kualitas Udara (IKU) yang ada di kabupaten setempat masuk dalam katagori baik.
"Capaian katagori baik ini tentunya wajib dipertahankan dan masyarakat harus lebih tetap peduli didalam menjaga ekosistem alam," kata Veronica.
Pemantauan udara yang dilakukan DLH setempat menggunakan metode passive sampler dan pemasangan alat pengukur parameter kualitas udara yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Untuk di kabupaten setempat, pemasangan alat pengukur udara hanya diletakkan beberapa titik lokasi rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta di wilayah perkotaan. Metode passive sampler diterapkan untuk mengetahui atau mengevaluasi kondisi udara yang ada di kabupaten setempat.
Veronica mengatakan, ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan terjadinya pencemaran udara, diantaranya dampak asap Karhutla seperti yang pernah terjadi di 2015 silam. Selain itu, asap kenalpot kendaraan hasil pembakaran bahan bakar dan asap dari pembakaran sampah yang semua itu bisa mempengaruhi terjadinya pencemaran udara.
Sebagai upaya menjaga keseimbangan alam ini, terang Veronica, DLH setempat terus melakukan edukasi langsung kepada masyarakat dengan cara untuk menambah menanam pohon. Sejauh ini sebagian masyarakat masih ada yang belum secara penuh teredukasi tentang emisi karbon ataupun emisi gas buang yang salah satunya menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim.
Veronica menegaskan, salah satu pencegahan agar udara di kabupaten setempat tidak tercemar harus ada kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk terus mencintai lingkungan serta menjaga ekosistem alam. Salah satunya bisa melakukan aksi penghijauan menuju "go green" yaitu bersama-sama merawat bumi supaya kembali baik dan nyaman untuk ditinggali. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Uploader: DUDENK)