Terbawa Emosi Hampir Tonjok-Tonjokan, Apriyani/Fadia Damai Campur Air Mata

Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Ramadhanti. Foto/PBSI

POSSINDO.COM, Olahraga -Keributan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Ramadhanti, berakhir damai diselingi air mata.

Apriyani mengaku sempat terbawa emosi saat menjalani latihan intensif bersama Fadia di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (17/5).

Emosi Apriyani meledak sampai berniat memukul Siti Fadia yang dianggap tampil tidak sesuai ekspektasi. Letupan emosi mendadak muncul saat latihan intensif persiapan Olimpiade 2024.

"Kemarin sempat berantem saya, saya-Fadia hampir tonjok-tonjokan. Fadia hampir saya tonjok kemarin karena maksudnya itu alam bawah sadar saya. Saya bisa cerita dikit, itu pengontrolannya begitu. Tensinya itu besar sekali, sudah kembali lagi dari cedera, enggak ada lagi cedera, jadi kayak berapi-api, dan lupa kontrol itu," tutur Apriyani dikutip dari Detik.

"Ya setelah itu dari hari itu juga [langsung] menyelesaikan masalah. Dia pada akhirnya tahu apa yang saya rasakan, saya juga begitu kepadanya. Kami satu sama lain untuk kontrol. Saling mengingatkan pada akhirnya," kata Apri melanjutkan.

Atlet 26 tahun itu mengaku hubungannya dengan Fadia sudah membaik lantaran kedua pemain langsung menyadari kesalahan masing-masing.

"Yang pisahin banyak. Sampai anak-anak ganda putra pada ikutan, Fajar [Alfian] dan lain-lain. Tapi setelah itu selesai. Baikannya? Nangis-nangisan."

"Ya itu saling support karena sayang dan peduli makanya timbul ekspektasi luar biasa. Nah, itu salah satu kontrolnya kita," tutur Apri.

Keributan tersebut jadi pelajaran penting bagi Apriyani. Ia sadar harus lebih hati-hati mengontrol emosi, terutama saat memasuki fase krusial menuju Olimpiade Paris.

"Saya mengontrolnya lebih ke berserah tapi tetap ada tujuan. Ya, kita tetap coba lakukan karena kami mau peak-nya di semua pertandingan. Tidak hanya Singapura, Indonesia Open, tapi Paris juga. Bagaimana caranya kita mengelolanya dan enggak perlu banyak pikir. Apa yang perlu kami pikirkan, kalau tidak ya tidak usah, yang penting maksimal saja. Sisanya serahkan saja," kata Apriyani.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال