![]() |
Marc Marquez Berselebrasi Gaya Pacu Jalur usai Memenangkan MotoGP Jerman 2025. Foto/X Ducati Corse |
POSSINDO.COM, Olahraga - Marc Marquez nyaris tidak tertandingi bersama Ducati. Bos Ducati Davide Tardozzi berharap Marquez tidak akan pindah ke tim lain sampai akhir kariernya.
Marquez kembali ke puncak performanya setelah bergabung
dengan tim pabrikan Italia itu. Marquez telah memenangi 17 dari total 22
balapan dalam 11 seri di MotoGP 2025.
Sebanyak tujuh seri disapu bersih superstar balap motor
Spanyol itu, dengan menguasai balapan pendek maupun grand prix. Marc Marquez
cuma dua kali gagal naik podium saat retired di Austin dan P12 di Jerez.
Berkat laju mulus ini, pebalap berusia 32 tahun itu begitu
nyaman memimpin klasemen MotoGP. Marquez sudah mendulang 344 poin, unggul 83
poin dari Alex Marquez (2) dan 147 poin dari Francesco Bagnaia (3). Jika
Marquez menjaga konsistensinya, tak bisa dipungkiri akan hampir mustahil
menggagalkan si pebalap dari titel juara dunia kesembilan.
Sementara itu Tardozzi pernah membawahi sejumlah rider top
MotoGP macam Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan tentu saja
Bagnaia di Ducati. Saat ditanya apakah Marc Marquez merupakan pebalap terhebat yang
pernah bekerja sama dengan dia, Tardozzi menjawab: "Well... Setiap pebalap
itu punya karakteristik sendiri-sendiri."
"Dan saya pikir Marc masih bisa berkontribusi banyak
kepada kami. Saya akan mengatakannya kepada Anda nanti, di salah satu dari
tahun-tahun ini, karena saya berharap Marc tetap di Ducati sampai akhir
kariernya," ungkap Tardozzi dilansir AS.
Marc Marquez memiliki kontrak dengan Ducati sampai akhir
musim 2026. Kemenangan di MotoGP Jerman akhir pekan lalu, memastikan Marquez
mengoleksi 69 kemenangan di kelas premier/500cc melampaui Giacomo Agostini
(68).