BPBD Balangan Tekankan Peran Strategis Perempuan pada Peringatan Hari Ibu ke-97

BPBD Balangan menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97, 2025, Senin (22/12/2025). Foto/IST

 

POSSINDO.COM, Balangan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan dalam pembangunan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-97. Momentum ini dimaknai sebagai refleksi atas kontribusi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Peringatan Hari Ibu tahun 2025 mengusung tema “Merdeka Melaksanakan Dharma” yang menekankan besarnya peran dan kontribusi perempuan, baik di ranah domestik maupun publik. Pesan tersebut disampaikan melalui amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian BPBD Balangan, Hanarita.

Dalam amanat tersebut ditegaskan bahwa peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk penghargaan negara atas perjuangan panjang serta sumbangsih nyata perempuan Indonesia bagi bangsa dan negara.

Disebutkan pula bahwa Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang digelar pada tahun 1928 di Yogyakarta, sebagai tonggak lahirnya gerakan perempuan nasional. Melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, tanggal 22 Desember secara resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Dalam sambutan itu disampaikan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran penting sebagai agen perubahan, penggerak inovasi, serta penjaga nilai-nilai kemanusiaan. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti beban ganda, stigma sosial, keterbatasan akses, hingga kekerasan berbasis gender, perempuan tetap menunjukkan ketangguhan dan daya juang yang tinggi.

“Kemajuan bangsa tidak dapat dipisahkan dari kemajuan perempuan. Perempuan berkontribusi baik di ruang domestik maupun publik, serta memegang peran strategis dalam menjaga keberlanjutan generasi di tengah dinamika perubahan zaman,” ujar Hanarita saat membacakan sambutan Menteri PPPA.

Peringatan Hari Ibu ke-97 ini juga selaras dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan.

Komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan perempuan turut diperkuat melalui berbagai kebijakan, di antaranya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), guna menciptakan ruang yang aman dan setara bagi perempuan.

Melalui peringatan ini, seluruh elemen masyarakat diharapkan terus mengarusutamakan peran dan suara perempuan dalam perumusan kebijakan publik serta arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan peringatan ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada sejumlah pegawai BPBD Kabupaten Balangan yang meraih prestasi sebagai Pegawai Teladan.(Wahid)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال