Hendri Susanto si Pemilik Robot Trading Fahrenheit yang tengah di cari puluhan ribu nasabahnya |
POS SINDO.COM, PERISTIWA – Dua crazy rich yang kaya dari Binary Option yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan berhasil meraup keuntungan ratusan miliar uang yang di duga dari loss ( kerugian) nasabahnya dan kini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman 20 Tahun penjara.
Rupanya, belakangan muncul nama Hendri Susanto si Pemilik Robot Trading Fahrenheit, ia Di juga di duga berhasil Kantongi nilai fantasis hingga 5 triliun rupiah dari praktek trading tipu-tipunya tersebut.
Fahrenheit sendiri selama ini terlihat gencar mempromosikan jasa produknya dan bahkan mengklaim sebagai Perusahaan robot trading pertama di Indonesia. Sosok Hendri Susanto sendiri diketahui mulanya ia aktif di memperkenalkan investasi saham kripto hingga belakangan merambah ke dunia trading dengan menawarkan robot trading.
Sejak ramainya kasus penipuan Trading dan binary option, segala Aktivitas promosi robot trading Fahrenheit juga terhenti seperti hilang di telan bumi. Bahkan Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.
Margin call sendiri adalah upaya menutup paksa akun member sehingga tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada didalamnya. Dengan kata lain maka semua uang nasabah yang terkena margin call akan hilang. Selain itu Hendri Susanto sendiri diketahui tengah buron dan di cari puluhan ribu nasabah dan dilaporkan ke Kepolisian.
Salah satu anggota DPRI Dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni yang juga duduk di komisi III terlihat menyoroti aktifitas janggal dari Fahrenheit. Bahkan dirinya terlihat sempat mengunggah foto di Instagram @ahmadsahroni88 terkait Robot Trading Fahrenheit dengan narasi tegas, yakni :
Postingan IG Ahmad Sahroni, Anggota DPRI yang menyoroti Robot Trading dengan omset Triliunan |
“PENIPU LEWAT ROBOT TRADING FAHRENHEIT SENILAI 5 TRILIUN !!
WANTED!! Siapakah dia? Dia dikenal sebagai pemilik Robot Trading Fahrenheit dimana pada tanggal 7 maret 2022 sudah menipu uang masyarakat. Sampai skrg tidak ada pencarian penangkapan, dan anehnya berita pun tidak mau menulis padahal yang diambil sebesar 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni Salmanan. Yang lgi viral dan sudah byk yg melapor namun tidak ada respon! 5 Triliun secara live. Siapakah pejabat tinggi di balik investasi bodong ?"
Ujar narasi dalam foto yang diunggah Ahmad Sahroni. (sumber net)
Tags
Peristiwa