POS SINDO.COM, PULANG PISAU – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau menggelar kegiatan Reorientasi Al-Islam Kemuhammadiyahan, pada Sabtu -Minggu (12 – 13/03) 2022) yang bertempat di Aula Mess Pemkab Pulang Pisau.
Mengambil Tema “ Meningkatkan Semangat Berjuang Dalam Dakwah Amar Makruf Nahimunkar mewujudkan islam rohmatan lilallamin" kegiatan diikuti 30 peserta dari perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah , Pimpinan Cabang Aisyiyah , organiaasi otonom Pemuda Muhammadiyah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah , Majelis Pendidikan Kader, Ketua Pimpinan Cabang Nahdhlatul Ulama, Ketua MUI, Perwira Penghubung KLK 1011, Kepala KUA Kahayan Hilir , Kepala Kementerian Agama Pulang Pisau, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau , H. Supardi mengatakan bahwa reorientasi al islam dan kemuhammadiyahan dilakukan guna memperdalam dan menambah wawasan tentang islam dan kemuhammadiyahan. Selain itu menjadi sarana silaturahim warga persyarikatan dari tingkat wilayah sampai dengan cabang.
" Harapannya agar warga persyarikatan mendapat pencerahan yang berkemajuan, serta menjadi sarana silaturahim dan sekaligus penguatan wawasan dari pengurus muhammadiyah dan aisyiyah sebagai garda depan gerakan dakwah muhammadiyah amar makruf nahi munkar" ujar Supardi.
Dirinya juga berpesan agar para peserta bisa menuntaskan kegiatan sampai akhir , sehingga nantinya bisa diteruskan di cabang masing-masing , dan sakan dilanjutkan dengan kegiatan baitul arqam dan darul Arqam.
Di tempat yang sama, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Dr H Ahmad Syar’i mengatakan, warga persyarikatan harus sejalan dengan visi misi Muhammadiyah, selalu berusaha untuk membangun dan bersinergi bersama memajukan organisasi yang berkemajuan, gerakan dakwah amar makruf nahi munkar.
"Kegiatan ini bertujuan menjaga komitmen dalam menjalankan amanah di persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang beraqidah islam dan bersumber pada Al-quran dan sunnah" ungkapnya.
Syar'i menambahkan kegiatan tersebut tentu bisa memperpanjang kesadaran bersama bahwa menjadi pengurus muhammadiyah hanyalah mengabdi, bukan memiliki secara pribadi.
Acara reorientasi diisi materi seputar wawasan Organisasi Muhammadiyah , pedoman hidup islami warga Muhammadiyah, tuntunan ibadah sesuai Tarjih, outbond dan beberapa perkembangan isu strategis yang disampaikan enam nara sumber dari PWM Kalimantan Tengah. (Rilis/ Rizki)
Editor : Dedy
Tags
Organisasi