POS SINDO.COM, Paringin – Guna mempersiapkan pencegahan kebakaran Hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan pada Kamis (21/7/2022) tadi menggelar Apel Siaga di Halaman Kantor Bupati Balangan,
Kegiatan Apel kesiapsiagaan Bencana dipimpin Bupati Balangan H Abdul Hadi serta dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, TRC BPBD, TNI-Polri, Manggala Agni, Satpol PP, Tagana, Perwakilan Relawan Damkar, PMI, Pramuka, dan juga melibatkan pihak swasta seperti Rescue Adaro dan lainnya.
Bupati Balangan, H Abdul Hadi dalam sambutan di Apel tersebut menyampaikan jika upaya pencegahan menjadi tugas semua pihak. Sehingga upaya deteksi sedini mungkin perlu dilakukan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami juga mengapresiasi atas kesiapsiagaan seluruh instansi yang mengirimkan perwakilan dalam apel siaga. Info dari BMKG meski atmosfer Balangan basah, kemarau terjadi Juli – September, dan puncaknya Agustus. Sehingga jika 5 hari berturut-turut tidak hujan, dapat menyebabkan lahan jadi mudah terbakar,” ujar Bupati Abdul Hadi.
Karena itu, ia mengingatkan tim yang sudah dibentuk untuk rutin melakukan patroli, cepat tanggap, optimalkan sistem informasi yang berbasis internet maupun radio. Hal tersebut dikatakan Abdul Hadi sudah sesuai instruksi presiden, SE gubernur dan saran BMKG prioritaskan pencegahan.
“Tim yang ada untuk bisa insentif mengkampanyekan tentang pencegahan karhutla. Bangun kepedulian masyarakat, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah. Kemudian juga bisa cari solusi permanen untuk korporasi dan masyarakat yang membuka lahan supaya tanpa membakar, libatkan intelijen, serta penegakan hukum jangan ada kompromi,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Balangan,H Rahmi mengaku akan siap untuk bekerja maksimal dan menjalankan intruksi pimpinan. Dengan pelaksanaan kegiatan apel gabungan tersebut dikatakan dirinya, kekuatan dan kesiapan tim sudah bisa dibaca. Sehingga tinggal penguatan dan koordinasi lebih lanjut saja.
“Di tahun ini untuk kejadian karhutla memang nihil, namun kewaspadaan dan upaya pencegahan harus tetap dilakukan dengan maksimal. Tidak hanya oleh pemerintah namun juga bersama dengan masyrakat, terutama untuk ikut berperan menjaga lahannya masing-masing,” tukasnya. (Wahid)
Editor : Tuah
Tags
Balangan