![]() |
Aksi jambret atau begal perhiasan kini mulai mengancam para ibu-ibu di kota Palangka Raya, sehingga antisipasi bisa di lakukan dengan tidak memakai perhiasan terbuka. (Foto/ Ilustrasi Net) |
POS SINDO.COM, Palangka Raya - Aksi kriminalitas jalanan sepertinya selalu muncul dengan berbagai modus. Kali ini bahkan korban yang di incar yakni para emak-emak yang suka bepergian dengan mengenakan perhiasan.
Seperti peristiwa yang dialami oleh Ibu muda inisial M (26) warga komplek casanova, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Bahkan dirinya sampai melaporkan kejadian buruk tersebut ke Mapolsek Pahandut untuk melaporkan aksi jambret yang merampas perhiasan milikny.
Kepada media, Ibu "M" menceritakan awal mulainya saat pulang dari menjemput anaknya mengaji di Jalan Pilau, ia bermaksud kembali pulang dengan sepeda motor pada Senin (8/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun, tanpa ia sadari terdapat orang yang diduga telah mengincar gelang emas 375 seberat 15 gram yang terpasang di pergelangan tangan sebelah kanannya. Dimana sesampainya di Jalan Dr Murjani tepatnya di depan Dira Motor.
"Lalu tiba-tiba saya dipepet kendaraan, motornya Suzuki Satria F warna merah. Berboncengan dua orang, lalu satu pria pakai jaket warna hitam langsung merampas gelang saya, kalau di uangkan sekitar Rp6 Juta," tuturnya.
Dikarenakan jalan yang mulai sepi dan aksi terjadi begitu cepat, para pelaku langsung kabur meninggalkan dirinya.
Korban yang sedang hamil muda inipun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pahandut untuk dapat diproses secara hukum. Bahkan peristiwa yang menimpanya sempat dibagikan di media sosial facebook.
Terpisah, Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Wakapolsek AKP Gerardus Septio Rahail membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. Dan menyampaikan bahwa korban telah secara resmi membuat laporan.
“Korban sudah melapor ke Mapolsek Pahandut dan saat ini kasus sedang dilakukan proses penyelidikan oleh petugas. Adapun akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp.6 Juta,” tandasnya. (ndre)
Editor : Tuah
Tags
Peristiwa