Teknisi PLN saat melakukan pemeliharaan Gardu Induk secara periodik dengan Bay Line. Foto/ PLN UIP3B Kalimantan |
POSSINDO.COM, Kalsel-PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyadari bahwa proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko tinggi, terutama pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Oleh sebab itu, PLN memastikan bahwa seluruh proses bisnis di perusahaan telah menerapkan prinsip Zero Accident dengan melaksanakan pemeliharaan Periodik Bay Line di Gardu Induk (GI) Pelaihari, Selasa (23/5/2023) tadi.
Penerapan safety online dilakukan dengan memeriksa alat uji, kelengkapan alat pelindung diri, objek peralatan personil serta SOP dalam kondisi baik. Tujuannya untuk meminimalisit potensi bahaya yang dapat terjadi saat pemeliharaan berlangsung.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan bahwa proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko yang tinggi. Karna itu perlunya menekankan peningkatan pengawasan pada aspek K3 tidak hanya mematuhi Standard Operating Prosedure yang ada, namun harus menjadi budaya perusahaan sehingga tujuan prinsip Zero Accident dapat terpenuhi.
“Keselamatan dan Kesehatan adalah kondisi yang sangat mempengaruhi pekerjaan. Maka risiko-risiko yang dapat terjadi di dalam pekerjaan harus kita minimalisir bahkan kita hilangkan. Sehingga kita dapat mencapai pekerjaan selesai dengan selamat dan sehat”, kata Salam.
Potensi kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan bisa terjadi kepada siapa saja. Karna itu keselamatan perlu diutamakan dan diperhatikan sebelum memulai aktivitas.
“Masalah keselamatan kerja itu tidak dapat ditoleransi karena menyangkut nyawa manusia, tidak ada yang bisa menggantikannya. Pastikan saat melaksanakan aktivitas kita semua dalam keadaan sehat, berpikir secara positif, dan melakukan pengecekan kondisi peralatan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara baik dan InsyaAllah kita semua pasti selamat”, tambahnya.
PLN berkomitmen tidak hanya untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan terus optimal. Tetapi juga mengambil langkah mitigasi risiko dan juga aksi preventif selalu dilakukan perusahaan agar operasional perusahaan berjalan baik sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. (Rilis/Redaksi)
Sumber: PLN UID Kalselteng