osialisasi P4GN yang dilaksanakan Dinas Kesbangpol Kabupaten Pulang Pisau.Foto/ IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Sugondo (19/6/2023) mengungkapkan sosialisasi Pencegahan dan pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika, dan Perkusor Narkotika (P4GN) kepada para siswa di kabupaten setempat, salah satunya agar pelajar bisa mengetahui dan mengantisipasi bahaya besar yang mengancam masa depan mereka.
"Ada sebanyak tujuh perwakilan dari sekolah tingkat SLTA, SMK, dan MAN sebelumnya yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan masing-masing mewakili oleh 10 siswa serta guru pendamping," kata Sugondo.
Menurut Sugondo, sosialisasi P4GN sebagai antisipasi pencegahan dini agar para generasi muda tidak sampai terjerumus menggunakan barang berbahaya tersebut. Para generasi muda sangat perlu dibekali sebuah wawasan tentang bahaya mengkonsumsi narkoba, selain bisa berhadapan dengan hukum, bisa merusak masa depannya sehingga para pelajar diperbolehkan mengenal berbagai jenis narkoba namun tidak untuk mencobanya.
Lanjut jelasnya, perlu diketahui bahwa Kabupaten Pulang Pisau merupakan daerah perlintasan antara Kota Palangka Raya dengan Banjarmasin Kalimantan Selatan. Melihat letak geografis ini, kabupaten setempat tidak menutup kemungkinan sangat berpotensi sebagai tempat peredaran gelap, dan perdagangan narkoba.
Sugondo mengatakan, Kesbangpol setempat juga serta mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali instansi dan OPD terkait lainnya untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba agar Kabupaten Pulang Pisau bisa terbebas narkoba.
Dirinya menambahkan, sosialisasi P4GN ini akan terus dilakukan ke sejumlah di beberapa wilayah yang ada di kabupaten setempat.
Guru pendamping MAN-1 Pulang Pisau Salbiah sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Terlebih menurutnya sosialisasi P4GN sangat jarang dilakukan di kabupaten setempat.
Salbiah mengungkapkan, pihak sekolah tentunya sangat bersyukur apalagi ada beberapa materi yang diberikan untuk bekali para peserta didik mulai dari jenis-jenis narkoba, pemakainya, dan ini sangat berguna untuk mereka. Ada hal yang perlu diketahui, terkadang sebagai orang tua juga masih belum tahu dan memahami secara mendalam.
Sebagian orang tua, kata dia, hanya paham minuman keras dan itu karena bisa diketahui dari aroma bau alkohol. Sedangkan narkoba sangat berbeda karena ada efek dari gejalanya dan ini sangat berbahaya untuk anak didik.
Dirinya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para peserta didik bisa memberikan sosialisasi kepada teman-teman dan di lingkungan rumah. Kedepannya pihak sekolah juga mewacanakan untuk mensisipkan pada pembelajaran tentang bahaya narkoba. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Uploader: DUDENK)