Presiden
Jokowi meminta kementerian hingga kepala daerah untuk banyak menggelar pasar
murah untuk mengantisipasi dampak kemarau berkepanjangan atau el nino. (REUTERS/EDGAR SU). Foto/cnnindonesia
POSSINDO.COM, Nasional -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
kementerian hingga kepala daerah untuk banyak menggelar pasar murah. Hal itu
sebagai upaya mengantisipasi dampak kemarau berkepanjangan atau El Nino.
"Jadi saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh
gubernur, bupati/wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya,"
kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Rakyat Malang, di Lapangan Rampal, Malang
pada Senin (24/7).
Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk
memperbanyak bantuan sembako ke masyarakat.
“Karena apa? Kita menghadapi el nino yang tidak bisa kita hitung, karena itu
menyangkut iklim, sehingga harus didahului dulu," ucapnya.
Ia menyebut pemerintah telah memiliki data daerah yang memerlukan bantuan lebih
banyak, dan mana yang tidak.
"Kita berharap, kita bisa mendahului agar apabila el nino datang, itu
masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan,"
ucapnya.
El nino yang diprediksi akan melanda Indonesia pada Agustus 2023 mendatang itu
juga dinilai dapat mengganggu ketersediaan pangan. Hal itu pun, kata Jokowi,
sudah terjadi dan bisa dilihat di negara-negara lain. Seperti India dan Vietnam
yang telah menyetop keran ekspor berasnya. Karena itu, ia ingin kepala daerah
bersiap dengan menggelar pasar murah.
"Karena di negera lain kejadiannya memengaruhi stok pangan, kayak di India
sudah setop enggak ekspor beras lagi, di Vietnam juga setop enggak impor beras
lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya
harus disiapkan," pungkasnya.
Sumber :cnnindonesia