Karhutla Kawasan Hutan Konservasi di Kalsel Meluas, Habitat Terancam

Kebakaran yang Melanda Kawasan Konservasi Terus Bertambah Luas. Foto Ilustrasi/klikkalsel.com
 
POSSINDO.COM, Kalsel -Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kawasan konservasi di Provinsi Kalimantan Selatan, sudah meluas mencapai 265,37 hektare.

"Kebakaran yang melanda kawasan konservasi terus bertambah luas. Hingga kini luas keseluruhan kawasan konservasi yang terbakar 265,37 hektare. Terakhir kebakaran terjadi di SM Pleihari," ungkap Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahrus Aryadi, Kamis, 12 Oktober 2023.

Data BKSDA Kalsel mencatat kawasan konservasi yang terbakar berada di wilayah kerja seksi konservasi (WKSK) 1 Pleihari meliputi taman wisata alam dan suaka margasatwa Pleihari, Kabupaten Tanah Laut seluas 109,7 hektare. Serta WKSK 3 Batulicin meliputi cagar alam (CA) Teluk Kelumpang, CA Selat Laut dan CA Teluk Pamukan seluas 155,6 hektare.

Kebakaran kawasan konservasi, kata Mahruz, berdampak pada kerusakan habitat. Sejumlah burung, reptile, dan mamalia penghuni kawasan konservasi mati. Padahal beberapa jenis masuk kategori langka dan terancam punah.

Pusdalops Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel melaporkan hingga kini karhutla masih terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel.

Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah dalam laporan harian kebencanaannya menyebut, pada Rabu, 11 Oktober 2023, karhutla terjadi di lima daerah yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Tapin.

Sumber : metrotvnews.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال