Tuntut Kejadian di Seruyan, HMI Palangkaraya Demo Polda Kalteng Minta Pertanggung Jawaban

HMI Palangka Raya Saat Melakukan Demonstrasi di Mapolda Kalteng, Selasa (10/10/2023). Foto/IST

POSSINDO.COM, Peristiwa -Ratusan orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melaksanakan aksi demo ke Mapolda Kalteng atas tragedi berdarah yang telah terjadi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan. Mereka menuntut Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan dicopot dari jabatannya.

Aksi yang dilakukan mahasiswa ini adalah untuk mencari Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto yang dianggap harus bertanggung jawab atas peristiwa HAM di PT HMBP tersebut.

Unjuk rasa ini ditenggarai oleh penembakan aparat kepolisian kepada warga Desa Bangkal yang menuntut hak mereka atas lahan plasma yang puluhan tahun tak juga diberikan oleh PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I, sebuah entitas bisnis milik Best Group, akibat peristiwa ini satu orang dinyatakan meninggal dunia. 

Rizky oktaviandi selaku Ketum HMI Cabang Palangka Raya dalam keterangannya menyebutkan, bahwa kedatangan mereka ke Mapolda setempat adalah untuk mencari Kapolda karena harus bertanggung jawab atas tragedi HAM yang terjadi.

“Kami menuntut Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan agar dicopot dari jabatannya. Karena aksi penembakan itu dilakukan oleh aparat kepolisian kepada warga Desa Bangkal,” katanya, Selasa (10/10/2023). 

Hal ini dianggap tidak sesuai dengan apa yang menjadi slogan POLRI PRESISI yang harusnya mengayomi tapi malah seakan bertentangan dan dengan masyarakat dibawah salah satunya konflik agraria di desa Bangkal.

“Bahwa institusi polri hari bukan lagi pelindung masyarakat tetapi pelindung kekuasaan dan oligarki,” ucapnya.(Ndre)

Editor : Tuah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال