Malang Nasib Seorang Pria di India Tewas Usai Operasi Mulut Perbaiki Senyum

Seorang Pria di India Tewas Usai Menjalani Operasi Mulut untuk Memperbaiki Senyumannya. Foto/Ilustrasi/Pixabay

POSSINDO.COM, Peristiwa -Laxmi Narayan Vinjan, pria asal India meninggal dunia pada 16 Februari di rumah sakit Jubilee Hills setelah pingsan pasca-menjalani bedah mulut di sebuah klinik swasta FMS International Dental Center.

Dalam pelaporannya, ayah sang korban menyatakan bahwa kematian anaknya karena kelalaian dokter gigi dan dosis anestesi yang berlebihan.

Kepala maksilofasial di klinik FMS International, Dr B V Rama Khrisna Reddy, mengatakan kepada Indian Express Kamis (22/02), pihaknya sudah mengikuti arahan yang terdapat di buku panduan mengenai prosedur "bridge removal and crown lengthening".

Ia mengakui bahkan operasi tersebut terekam kamera CCTV.

Dr Reddy juga menambahkan bahwa pihaknya sudah sering melakukan prosedur seperti itu.

"Biasanya nyeri seperti itu biasa terjadi, dan kami memberikan obat pereda nyeri sekitar 40 menit setelah prosedur. Dalam kasusnya, karena dia mengatakan dia merasakan sakit, kami segera memberinya obat penghilang rasa sakit yang dicampur air," ujar Dr. Reddy dalam wawancaranya dengan Indian Express.

"Setelah tegukan pertama, dia ingin muntah. Dia gelisah, ingin ke toilet dan mengeluh kram perut."

Pihak klinik juga sudah mengupayakan beberapa prosedur penyelamatan darurat setelah Laxmi mengalami beberapa gejala tersebut, seperti CPR dan memberikan berapa obat penanganan.

Sesaat setelah dilarikan menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Laxmi tidak dapat terselamatkan.

Laxmi merupakan calon pengantin yang akan menjalankan pernikahan beberapa pekan setelahnya.

Kini keluarganya sedang menunggu keputusan dari pihak kepolisian dan berharap pihak klinik dapat diberi hukuman yang setimpal.

Menyusul pengaduan yang diajukan oleh keluarganya, kasus kelalaian ini telah diajukan terhadap klinik.

"Kami sedang memeriksa catatan rumah sakit dan rekaman kamera keamanan," ujar polisi The Jubilee Hills.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال