Mengenal Gejala dan Ciri-Ciri Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue (DBD) Telah Menjadi Salah Satu Penyakit yang Terkenal, Terutama pada Daerah Tropis dan Subtropis. Foto/orami.co.id

POSSINDO.COM, Ragam -Penyebaran penyakit demam berdarah terjadi melalui nyamuk yang berkembang biak di daerah dengan banyak genangan air. Gejala dan ciri-ciri DBD mulai dari demam tinggi hingga 40 derajat Celsius hingga munculnya bintik merah pada kulit.

Kenali gejala dan ciri-ciri DBD sehingga kamu tahu bagaimana tindakan penanganan dan pencegahan yang efektif.

Demam berdarah terjadi karena virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang umumnya hidup pada daerah yang panas dan lembap.

Masalah kesehatan ini harus kamu waspadai karena dapat menyebabkan perdarahan yang parah, penurunan tekanan darah, bahkan hingga kematian mendadak.

Gejala dan Ciri-Ciri DBD yang Harus Diwaspadai

Virus dengue yang menyebabkan demam berdarah menyebar melalui nyamuk yang berkembang biak pada lingkungan yang memiliki banyak genangan air.

Nyamuk ini menularkan virus saat menghisap darah manusia. Agar lebih waspada, kamu sebaiknya mengenali apa saja gejala dan ciri-ciri DBD berikut ini:

     -Demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.

    -Sakit kepala.

    -Nyeri pada otot, tulang, dan sendi.

    -Mual.

    -Muntah.

    -Rasa sakit di belakang mata.

    -Pembengkakan kelenjar getah bening.

    -Bintik-bintik merah pada kulit.

Lalu, apakah pengidap DBD mengalami demam naik turun? Benar.

Biasanya, demam akan turun sementara dan dapat kambuh kembali, bahkan bisa lebih parah. Inilah yang membuat DBD sulit untuk terdeteksi.

Dalam beberapa kasus, gejala demam berdarah dapat memburuk dan berisiko mengancam jiwa.

Selain itu, virus ini juga menyebabkan penurunan jumlah trombosit pada tubuh secara drastis.

Penurunan trombosit ini dapat menyebabkan gejala berikut:

    - Nyeri perut parah.

    -Muntah yang berlangsung terus-menerus, dalam beberapa kasus mengandung darah.

    -Pendarahan pada gusi atau hidung.

    -Urine dan tinja mengandung darah.

    -Perdarahan di bawah kulit yang ditandai dengan bintik-bintik atau memar.

    -Sesak napas.

    -Kulit terasa dingin atau basah.

    -Kelemahan.

    -Gelisah akibat ketidaknyamanan.

Faktanya, gejala demam berdarah, termasuk pada anak, bisa terjadi dalam beberapa fase.

Sumber : halodoc.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال