Kopi Hitam Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan. Foto/Net |
POSSINDO.COM, Olahraga -Kopi hitam terutama yang disajikan tanpa gula terbilang lebih sehat dibanding kopi susu atau yang diberi tambahan pemanis, seperti krimer, kental manis, atau perasa lain.
Hal itu karena kopi hitam kaya akan antioksidan, terutama flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan akibat paparan radikal bebas dan memiliki efek anti-inflamasi.
Disarikan dari Healthline dan HealthifyMe, berikut manfaat kopi hitam:
- Kaya senyawa antioksidan, termasuk kalium, magnesium, vitamin B2, B3m dan B5, serta mangan yang bisa mencegah radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh
- Merangsang sistem saraf, meningkatkan pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefin yang dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas
- Mencegah dan meredakan depresi karena kopi bisa meningkatkan jumlah serotonin dan dopamin serta mengandung asam klorogenat, asam ferulat, dan asam kafeat yang berfungsi untuk mengurangi peradangan sel-sel saraf
- Penelitian menunjukkan minum 1-2 cangkir kopi hitam setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke
- Senyawa pada kopi hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bagus untuk mengelola gula darah
- Meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif, sekaligus mencegah alzheimer, demensia, dan parkinson
- Baik untuk menjaga kesehatan organ hati dan mencegah kanker hati, perlemakan hati, hepatitis, dan sirosis
- Mengeluarkan racun, bakteri, dan kelebihan cairan karena kafein pada kopi memiliki efek diuretik
- Mengencangkan kulit dan mencegah selulit
- Kandungan kafein dan polifenol pada kopi bisa menurunkan risiko asam urat.
Apa saja efek samping minum kopi hitam?
Konsumsi kopi hitam dalam jumlah moderat atau sekitar 2-3 cangkir per hari umumnya aman. Namun, kopi hitam dapat menimbulkan efek samping jika diminum berlebihan.
Efek samping minum kopi hitam yaitu:
- Mendorong pelepeasan hormon stres dalam jumlah tinggi yang bisa mengakibatkan kecemasan
- Menyebabkan susah tidur dan mengganggu kualitas tidur
- Meningkatkan asam lambung sehingga bisa menyebabkan kram, kejang perut, dan memperparah kondisi refluks asam lambung
- Mengganggu penyerapan zat besi, kalsium, dan seng
- Menyebabkan peningkatan frekuensi urine dan buang air besar