Prabowo Subianto: Kekayaan Milik Segelintir Orang adalah Ciri-Ciri Negara Gagal

Presiden Prabowo pada KTT G20 di Brazil, Senin (18/11). Foto/Tangkapan Layar/Yotube/Sekretariat Presiden

POSSINDO.COM, Nasional -Presiden Prabowo Subianto mengungkap ciri-ciri negara gagal adalah jika kekayaan hanya milik segelintir orang saja.

Menurutnya, tak ada gunanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika ujungnya mayoritas rakyat tak bisa menikmati 'berkah' tersebut.

"Kemakmuran adalah tujuan kita, tetapi tidak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati pertumbuhan itu. Jika kekayaan hanya dimiliki oleh sangat sedikit orang, menurut pendapat saya itu adalah resep untuk negara yang gagal," kata Prabowo pada KTT G20 di Brazil, Senin (18/11)

Prabowo juga menyebut kebijakan ekonomi tidak boleh dirancang untuk membuat mayoritas rakyat tetap miskin dan kelaparan. Negara harus memberikan rakyatnya makan karena kebutuhan itu sangat mendasar.

"Keyakinan saya selama bertahun-tahun suatu negara harus dapat memberi makan rakyatnya sendiri. Oleh karena itu, ketahanan pangan adalah yang terpenting dalam strategi saya. Dan ini sejalan dengan tema KTT G20 untuk melawan kemiskinan dan kelaparan," imbuhnya.

Prabowo lantas memaparkan program strategisnya untuk mengatasi masalah itu, yakni makan bergizi gratis. Sebab, tak ada gunanya Indonesia menjadi anggota negara maju jika 25 persen anak-anak di Tanah Air tidak punya cukup makanan.

"Saya katakan dengan sangat jelas di mana-mana, apa gunanya Indonesia menjadi anggota G20 ketika 25 persen anak-anak kita tidak punya cukup makanan? Jadi itu salah satu program strategis saya, makanan gratis untuk setiap anak di Indonesia," ucapnya.

Ia juga menyampaikan ingin belajar dari Brazil yang sudah lebih dahulu menerapkan program serupa dan dinilainya sukses. Pemerintah Indonesia bakal mengirim tim untuk mempelajari program makan gratis di Brasil untuk diterapkan di Indonesia.

"Saya sudah meminta tim saya untuk berkoordinasi dengan duta besar Anda di Indonesia. Kami ingin mengirim tim untuk mempelajari program makanan Brasil untuk anak-anak sekolah kami," pungkasnya.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال