5 Pernyataan Prabowo saat Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024: Bahas Koruptor hingga PPN 12 Persen

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 28 Desember 2024. Foto/BPMI Setpres/Cahyo
 
POSSINDO.COM, Nasional -Presiden Prabowo Subianto mengatakan keluarganya memiliki latar belakang agama yang beragam. Dia menuturkan ibundanya, Dora Marie Sigar, merupakan seorang Kristiani. Sementara ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, beragama Islam. Prabowo menuturkan hal ini membuktikan bahwa dirinya berasal dari keluarga Pancasila.
 
"Tradisi dalam merayakan Natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristiani," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
 
Berikut sederet pernyataan Prabowo Subianto dalam sambutan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta Melansir dari Liputan6.com:
 
1. Bukan Memaafkan Koruptor
 
Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak ada maksud memaafkan para koruptor yang telah mencuri uang rakyat. Prabowo hanya ingin memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang negara yang dicuri.
 
"Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya kan?" kata Prabowo saat menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu malam (28/12/2024).
 
"Orang bertobat, bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja. Udah nyolong, aku bertobat. Yang kau curi kau kembalikan," sambungnya.
 
Prabowo menekankan hal tersebut bukan berarti dirinya memaafkan koruptor, namun menyadarkan mereka yang mencuri uang rakyat. Dia menyampaikan agama pun mengajarkan umatnya untuk bertobat setelah melakukan kejahatan.
 
"Bukan saya maafkan koruptor, tidak. Saya mau sadarkan mereka. Ya sudah telanjur dulu berbuat dosa, ya bertobatlah. Itu kan ajaran agama," ucap Prabowo Subianto.
 
Dia pun meminta para koruptor mengembalikan uang rakyat. Prabowo memberikan kesempatan sebelum dirinya mencari harta para koruptor.
 
"Bertobatlah, kasihan rakyat. Kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari," tegas Prabowo.
 
2.  Beri Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
 
Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintahannya dalam bekerja serta merealisasikan program. Pasalnya, Prabowo menyebut dirinya baru 2 bulan 8 hari menjabat sebagai Presiden RI.
 
"Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari sampai hari ini mungkin, 2 bulan 8 hari atau 2 bulan 9 hari? Baru 2 bulan 8 hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," kata Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
 
Dia merasakan harapan dari seluruh masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan yang dipimpinnya. Untuk itu, Prabowo berjanji akan bekerja keras melayani masyarakat.
 
"Saya sungguh-sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan undang-undang dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya," pungkas Prabowo.
 
3. Pertemuan KIM Plus di Kertanegara
 
Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin.
 
Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.
 
"Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
 
4. Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih
 
Selain itu, Prabowo Subianto menyebut bahwa para koruptor sengaja menggoyang serta membuat berbagai macam isu negatif tentang pemerintah. Menurut dia, para koruptor tak rela melihat pemerintah membenahi dan melakukan bersih-bersih korupsi.
 
"Saya sudah berkali-kali ingatkan kita akan menghadapi tantangan. Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu tidak rela melihat ada pemerintah Indonesia yang ingin membenahi diri, ingin membersihkan diri, dan kita akan digoyang, akan dibikin isu ini isu itu, ya kan," ujar Prabowo Subianto saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
 
5. Soal Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
 
Presiden Prabowo Subianto menanggapi santai soal banyaknya kritikan terkait kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Prabowo menyebut kritikan tersebut merupakan hal wajar.
 
"Biasalah, biasa," kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
 
Prabowo mengatakan pemerintahannya baru berjalan dua bulan. Namun, kata dia, banyak pihak yang menggoreng dan membuat isu negatif terkait pemerintahannya.
 
"Tapi kita lumayan kita tadi 2 bulan 8 hari saya lihat lumayan, ada di sana-sini yang goreng-goreng ya," ujarnya.
 
Dia tak mau ambil pusing terkait banyaknya kritikan kepada pemerintahannya. Prabowo meyakini masyarakat dapat memilah informasi yang benar dan tidak.
 
"Itu sudahlah udah biasa kita ya kan. Rakyat mengerti siapa yang benar siapa yang ngarang rakyat mengerti, betul?" tutur Prabowo Subianto.
 
Sumber : liputan6.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال