Banyak orang melirik emas untuk dijadikan perhiasan, alat tukar pada zaman dahulu, bahkan investasi. Foto/Net |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Harga emas dunia bergerak melemah
dalam perdagangan yang cukup sepi karena musim liburan. Pelemahan harga emas
ini terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal
hasil Treasury AS.
Saat ini, investor menunggu sinyal yang lebih jelas tentang
kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) atau Bank Sentral AS untuk 2025.
Mengutip CNBC, Selasa (24/12/2024), harga emas di pasar spot
turun 0,4% menjadi USD 2.611,17 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS
ditutup 0,6% lebih rendah pada USD 2.628,20 per ons.
Indeks dolar naik 0,4% terhadap para pesaingnya, bertahan di
sekitar level tertinggi dalam dua tahun. Penguatan dolar AS ini mengurangi daya
tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.
Sumber : liputan6.com
Tags
Ekonomi