POSSINDO.COM, BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menegaskan bahwa kelengkapan sarana prasarana serta ketersediaan personel menjadi kunci utama dalam keberhasilan penanggulangan bencana di daerah.
“Penanganan bencana adalah urusan wajib yang harus mendapat perhatian serius pemerintah, karena menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar Deddy saat meresmikan gedung baru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan di Buntok, Rabu (22/1/2024).
Menurutnya, keberadaan kantor baru BPBD ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan dalam meningkatkan kapasitas serta kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana, mulai dari banjir hingga kebakaran hutan dan lahan.
“Bencana membutuhkan respons cepat dan koordinasi yang baik. Dengan dukungan sarpras dan SDM yang memadai, kita bisa bergerak lebih sigap,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Barsel juga terus memperhatikan kesejahteraan petugas BPBD. Sejak 2023 hingga 2025, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran agar personel BPBD terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, dari 32 tenaga kontrak yang bertugas, 10 orang telah resmi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mereka sudah lama mengabdi, dan tentu layak mendapatkan kesempatan untuk status kepegawaian yang lebih baik,” ujar Deddy yang juga menjabat Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD pada Ditjen Otonomi Daerah, Kemendagri.
Sementara itu, Kepala BPBD Barito Selatan, Alip Suraya, menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya menangani berbagai jenis bencana, baik alam maupun non-alam. “Mulai dari banjir, karhutla, puting beliung, hingga kejadian di masyarakat seperti kecelakaan air, rumah roboh, maupun orang hilang,” katanya.
Alip menegaskan, ketersediaan sarana, prasarana, serta SDM yang mumpuni akan sangat menentukan efektivitas penanganan bencana di Barito Selatan.(BI)
