Dinkes Balangan Gencarkan Program Kesehatan, Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan saat Mengedukasi Ibu Hamil. Foto/Dinkes Balangan


POSSINDO.COM, Balangan –Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan terus berinovasi dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari peningkatan fasilitas kesehatan hingga edukasi bagi ibu hamil.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Balangan, Hj Ainun Farida, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah menyelenggarakan 115 kelas ibu hamil di berbagai puskesmas. Program ini didukung oleh APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Dana Desa.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan serta mendeteksi dini risiko selama kehamilan,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Hasilnya, AKI di Balangan mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Dinkes, angka kematian ibu berhasil ditekan dari tujuh kasus pada 2021 menjadi hanya dua kasus pada 2024.

Namun, tren AKB masih menunjukkan fluktuasi. Setelah sempat turun dari 30 kasus pada 2021 menjadi 18 kasus pada 2022, angka ini kembali meningkat menjadi 25 kasus pada 2024.

“Sebagian besar kematian ibu terjadi di masa nifas. Oleh karena itu, kami terus memperkuat layanan kesehatan pasca-persalinan guna mengurangi risiko kematian,” jelas JF Administrasi Kesehatan Ahli Muda Dinkes Balangan, Maya Sari.

Ia menambahkan bahwa faktor utama penyebab kematian bayi berasal dari kelainan bawaan (endogen) serta faktor lingkungan (eksogen).

Dinkes Balangan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan ibu dan bayi melalui program berkelanjutan, demi menekan angka kematian lebih jauh di masa mendatang.(Wahid)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال