Aliansi Dayak Bersatu Kalteng Menolak Kehadiran GRIB Jaya

Massa Aliansi Dayak Bersatu Kalteng saat Aksi Menolak Ormas GRIB Jaya di Depan Kantor DPRD Kalteng, Kamis (13/03/2025) tadi. Foto/Gede


POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA– Aliansi Dayak Bersatu Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kalteng pada Kamis (13/3) sebagai bentuk penolakan terhadap organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Aksi ini didasari kekhawatiran akan potensi gangguan sosial yang bisa muncul akibat keberadaan ormas tersebut.

Megawati Koordinator aksi mengatakan  bahwa sudah ada banyak ormas Dayak lokal yang sudah berperan aktif dalam mengawal kepentingan masyarakat Kalteng, sehingga keberadaan GRIB Jaya dianggap tidak diperlukan. Ia mengatakan lebih baik membina dan memberdayakan ormas yang sudah ada untuk kepentingan Kalteng, ketimbang menerima ormas luar yang masuk.

Chornelis, Humas Aliansi Dayak Bersatu Kalteng, menyatakan bahwa kehadiran GRIB Jaya di Kalteng belum memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami menilai belum saatnya GRIB Jaya hadir di Kalteng. Jika GRIB Jaya telah menunjukkan kinerja positif di luar Kalteng, barulah mereka dapat dipertimbangkan,” ujar Chornelis.

Ia juga menambahkan bahwa bukan hanya Kalteng yang menolak kehadiran GRIB Jaya. Sebelumnya, aliansi ormas di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat juga telah menyatakan sikap serupa. Mereka menilai GRIB Jaya berpotensi menghadirkan konflik.

Dalam aksi ini, Aliansi Dayak Bersatu Kalteng juga menyampaikan tuntutan agar DPRD Kalteng secara resmi menyatakan bahwa GRIB Jaya belum saatnya hadir di Kalteng. Mereka meminta adanya pertemuan resmi yang melibatkan perwakilan anggota DPRD, Gubernur Kalteng, serta pihak GRIB Jaya untuk mendiskusikan lebih lanjut permasalahan ini.

Namun, dalam aksi ini, tidak ada perwakilan dari DPRD Kalteng yang hadir menemui massa aksi, sehingga Aliansi Dayak Bersatu menyatakan kekecewaannya. Kepala Bagian Persidangan DPRD Kalteng, Diwung, memastikan bahwa aspirasi mereka akan diteruskan kepada pimpinan DPRD untuk dipertimbangkan.
“Akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Kalteng, karena keputusan ada di tangan mereka. Terkait permintaan pertemuan selanjutnya, akan kami jadwalkan dengan pihak terkait,” ujar Diwung.

Aliansi Akan Terus Mengawal Isu Ini.

Aliansi Dayak Bersatu Kalteng menegaskan bahwa mereka akan terus mengkonsolidasikan kekuatan dan menyuarakan penolakan terhadap GRIB Jaya. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat Kalteng tetap terjaga dan tidak terganggu oleh ormas dari luar yang dianggap tidak memiliki manfaat bagi daerah.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pengurus DPD GRIB Jaya Kalimantan Tengah mengenai respons mereka terhadap gelombang penolakan ini.(Gede)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال