![]() |
Peresmian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Foto/Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden |
POSSINDO.COM, Ragam -Belakangan ini, masyarakat Indonesia tengah disibukkan dengan berita peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto. Apa itu Danantara? Apa kaitannya dengan BUMN? Berikut ini pembahasan lengkap plus tugasnya!
Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Peluncuran badan yang dilakukan di Halaman Istana Kepresidenan tersebut bertujuan untuk mengelola investasi nasional.
Apa aitu Danantara?
Dilansir detikNews, Danantara adalah kependekan dari Daya Anagata Nusantara.
Menariknya, ketiga kata penyusun akronim tersebut punya makna masing-masing
sebagaimana dijelaskan oleh Presiden Prabowo Subianto:
Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara berperan mengonsolidasikan aset-aset
pemerintah. Tujuannya agar aset-aset tersebut terintegrasi dan efisien sehingga
bisa diterapkan untuk kebijakan investasi nasional.
Berdasar keterangan dari laman Portal Informasi Indonesia, nantinya, Danantara
akan berjalan dengan acuan konsep yang digunakan oleh Temasek Holdings Limited,
badan investasi milik Singapura. Peran Danantara disebut mirip dengan INA
(Indonesia Investment Authority) yang resmi berdiri pada 2021 lalu. Hanya saja,
cakupan Danantara lebih luas.
Bersama dengan diresmikannya Danantara, sejumlah aturan juga diundangkan oleh
Presiden Prabowo, yakni:
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30/2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas
dan Badan Pelaksana Danantara
Danantara akan menjadi super holding dari berbagai BUMN Indonesia. Mudahnya,
super holding adalah perusahaan induk (holding company) berskala besar yang
mengendalikan berbagai perusahaan di berbagai sektor industri. Dalam konteks
Danantara, maka badan satu ini akan menjadi perusahaan induk dari
perusahaan-perusahaan BUMN.
Konsep Danantara, sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, mengacu pada
Temasek Holdings dari Singapura. Diketahui, Temasek Holdings mengatur bisnis
lintas sektor di Singapura, mulai dari telekomunikasi hingga energi.
Danantara juga diharapkan bisa menjadi jawaban untuk pengoptimalisasian BUMN
yang digalakkan belakangan ini.
Sumber : detik.com