![]() |
dr. Tria Pertiwi, Dokter PKG di Puskesmas Panarung, Palangka Raya. Foto/IST |
POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Palangka Raya, 18 Maret 2025 – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Palangka Raya terus berjalan dengan dukungan tenaga kesehatan dan pemerintah daerah. Meskipun masih terdapat tantangan dalam partisipasi masyarakat serta kendala teknis, berbagai upaya dilakukan untuk memastikan layanan ini dapat diakses dengan lebih mudah.
dr. Tria Pertiwi, Dokter PKG di Puskesmas Panarung, mengatakan bahwa sejak 10 Februari hingga 18 Maret 2025, sebanyak 67 orang telah mendaftar PKG, dengan 40 orang sudah membuat janji temu dan 21 orang telah menerima layanan kesehatan.
"Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Palangka Raya yang mencapai 305.797 jiwa, angka ini masih bisa ditingkatkan. Kami terus melakukan sosialisasi melalui media sosial, Posyandu, dan pertemuan lintas sektor agar lebih banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa pemeriksaan membutuhkan waktu lebih lama, seperti cek dahak yang memerlukan tiga hari untuk hasilnya keluar. "Ada juga beberapa masyarakat yang belum terbiasa dengan pemeriksaan tertentu, seperti pemeriksaan dubur, sehingga perlu edukasi lebih lanjut," tambahnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pendaftaran PKG bisa dilakukan kapan saja, meskipun layanan pemeriksaan baru tersedia saat ulang tahun hingga 30 hari setelahnya.
"Bagi masyarakat yang mendaftar PKG dengan datang langsung ke puskesmas, kami telah menyediakan jalur layanan khusus agar mereka tidak perlu antre lama, serta formulir skrining dalam bentuk cetak sebagai alternatif bagi yang mengalami kesulitan dengan sistem daring," jelasnya.
Terkait kendala teknis, dr. Tria mengungkapkan bahwa sistem website https://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/ terkadang mengalami gangguan, seperti ketidaksesuaian jumlah pasien yang terdaftar dan data yang ditampilkan.
"Namun, kami tetap bisa menemukan data pasien dengan pencarian manual. Tantangan lain adalah hasil pemeriksaan yang kadang tidak bisa langsung dicetak, sehingga pasien perlu menunggu lebih lama atau mengambilnya keesokan hari," katanya.
Meski demikian, tenaga kesehatan dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan layanan PKG. Dengan sosialisasi yang lebih masif dan perbaikan sistem, diharapkan semakin banyak masyarakat Kota Palangka Raya yang memanfaatkan layanan ini demi kesehatan yang lebih baik.(Gede)
Meski demikian, tenaga kesehatan dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan layanan PKG. Dengan sosialisasi yang lebih masif dan perbaikan sistem, diharapkan semakin banyak masyarakat Kota Palangka Raya yang memanfaatkan layanan ini demi kesehatan yang lebih baik.(Gede)
Tags
Kota Palangkaraya