Gubernur Kaltim dan Kaltara Sepakat Bangun Jalan Perbatasan Antara Provinsi

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud bersama Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang didampingi Wagub Kaltim Seno Aji dan Bupati Malinau Wempi W Mawa menyepakati pembangunan akses jalan Kaltim- Kaltara pada pertemuan di Kediaman Gubernur (Poskodal), Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan.. ANTARA/Adpim Pemprov Kaltim.

POSSINDO.COM, Nasional –
Dua gubernur dari masing-masing provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) sepakat membangun infrastruktur jalan yang melintasi perbatasan untuk menghubungkan kedua daerah tersebut.

Jalan perbatasan ini akan menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Mahulu, Kaltim sepanjang 120 kilometer dengan Kecamatan Apau Kayan, Malinau, Kaltara sepanjang 22 kilometer. Kesepakatan pembangunan jalan ini tercapai dalam pertemuan kedua pemerintah provinsi di Kediaman Gubernur Kaltim di Gunung Bahagia, Balikpapan.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, menjelaskan bahwa Kaltara merupakan saudara kandung Kaltim yang hanya terpisah oleh batas administrasi.

"Alhamdulillah, kita telah bersepakat dengan Gubernur Kaltara untuk bersama-sama membangun dan menghubungkan jalan di perbatasan, yang nantinya akan menghubungkan Kaltim dan Kaltara, melalui Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Malinau," ujar Rudy, dikutip dari Antara, Minggu (27/4).

Rudy menyebutkan, Pemprov Kaltim sudah melakukan negosiasi terkait jalan perbatasan ini yang bakal melintasi wilayah PT Sumalindo Lestari Jaya. Ia menyatakan kesiapan Pemprov Kaltim untuk membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam pemanfaatan jalan tersebut.

Ia juga menegaskan komitmen untuk segera membenahi akses jalan PT Sumalindo agar masyarakat Kabupaten Mahulu bisa memanfaatkannya.

"Mudah-mudahan bulan depan, konektivitas jalan sudah bisa diperbaiki, sehingga dapat dipergunakan oleh saudara-saudara kita dari Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kaltara, untuk masuk ke Kaltim melalui Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu," tutur Rudy yang juga menyebut telah mengalokasikan anggaran Rp28 miliar untuk tahun anggaran 2025 dalam pembangunan jalan perbatasan ini.

Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kaltim atas inisiasi dan keseriusannya dalam mewujudkan konektivitas jalan perbatasan ini. Ia meyakini kesepakatan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di kedua wilayah.

 

Sumber : cnnindonesia.com



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال