Ilustrasi kenaikan harga emas. Foto/Freepik
POSSINDO.COM, Ekonomi - Harga emas naik pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta), dibantu oleh permintaan aset safe haven karena rencana tarif Presiden AS Donald Trump membuat investor waspada terhadap kebijakan perdagangan. Sementara dolar Amerika Serikat (AS) yang secara keseluruhan lebih lemah juga memberikan dukungan.
Dikutip dari CNBC, Rabu (16/4/2025), harga emas hari ini di pasar spot naik 0,7% menjadi USD 3.232,88 per ons. Sedangkan harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 3.245,42 pada hari Senin. Untuk harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi USD 3.245,00.
“Para pedagang menunggu perkembangan fundamental utama berikutnya yang akan mendorong pasar emas, tetapi grafiknya tetap bullish. Masih ada permintaan untuk aset safe haven,” kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Pada hari Selasa (15/4/2025) ini, harga emas diperdagangkan di sekitar USD 3.208, melemah sekitar 1% dibandingkan hari sebelumnya.
Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, secara teknikal, tren bullish pada emas masih tetap dominan. Berdasarkan pengamatan terhadap pola candlestick serta indikator Moving Average saat ini, peluang penguatan harga masih sangat terbuka.
“Selama mampu bertahan di atas support psikologis USD 3.200, maka harga emas memiliki potensi untuk naik ke level USD 3.250 dalam jangka pendek,” ujarnya jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).
Sumber : liputan6.com