POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat dan Daerah terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Alltrue Hotel Palangka Raya pada Selasa (29/4/2025).
Dalam sambutannya, Edy Pratowo menegaskan bahwa Rakorda ini merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam membangun, mengintegrasikan, serta mengevaluasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalteng. Rakorda ini, menurutnya, menjadi langkah nyata menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
"Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi. Ia adalah perwujudan semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa," tegas Edy. Ia menambahkan, nama "Merah Putih" dipilih untuk mencerminkan simbol perjuangan dan solidaritas nasional, serta menjadi wadah penguatan ekonomi rakyat berbasis nasionalisme.
![]() |
Kegiatan Rakorda Pusat dan Daerah terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Alltrue Hotel Palangka Raya pada Selasa (29/4/2025). Foto/Gede |
Wagub juga mengungkapkan bahwa hingga Desember 2024, jumlah koperasi di Kalteng tercatat sebanyak 3.782 unit, dengan 2.897 koperasi aktif dan 885 koperasi tidak aktif. Ia menilai penting untuk menghidupkan kembali koperasi yang vakum dengan langkah konkret atau, jika tidak memungkinkan, membubarkan koperasi tersebut secara sah dan bertanggung jawab sesuai ketentuan.
"Kita harus bergandeng tangan, menjaga integritas, dan memperkuat komitmen dalam membangun koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, Norhani, menambahkan bahwa tujuan Rakorda ini adalah untuk meningkatkan kontribusi dan peran Koperasi Merah Putih dalam perekonomian daerah, meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja perangkat daerah, serta menginventarisir permasalahan pembentukan koperasi di kabupaten/kota.
Rakorda ini turut dihadiri oleh para narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Hendra Saragih, Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Supomo, serta Kepala Divisi Perencanaan LPDB Saefudin Zuhri. Hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.
Wagub Edy Pratowo mengakhiri sambutannya dengan pantun yang memotivasi, menekankan bahwa koperasi yang kuat akan mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia. (Gede)
Tags
Kota Palangkaraya