Peduli Generasi Masa Depan Daerah, Pemkab Pulang Pisau Tegaskan Komitmen Cegah Stunting

Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta saat Membuka Kegiatan Gerakan Cegah Stunting. Foto/Sam
 

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menggelar kegiatan Gerakan Cegah Stunting di Aula Kantor Kecamatan Kahayan Hilir, Rabu (4/6/2026). Gerakan Cegah Stunting ini menegaskan komitmen Pemkab Pulang Pisau dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta, menegaskan bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang kurang, melainkan persoalan mendalam yang menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan daerah.

“Stunting adalah ancaman nyata terhadap kualitas sumber daya manusia dan masa depan daerah kita,” ungkap Wabup Pulang Pisau,  di Aula Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, pada Rabu (4/6/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi masyarakat. "Mari kita wujudkan komitmen ini mulai dari keluarga kita sendiri," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, menjelaskan bahwa mencegah stunting berarti menjaga generasi masa depan agar tetap sehat dan produktif. Disampaikannya stunting bukan sekadar masalah tinggi badan anak yang kurang, tetapi juga berdampak pada masa depan anak, termasuk kemampuan belajar, kekuatan fisik, dan produktivitas jangka panjang.

"Hari ini kita berbicara tentang mencegah stunting dari kondisi anak yang tidak sakit agar tetap tidak menjadi stunting. Remaja putri dan ibu hamil harus rajin minum tablet tambah darah agar kelak bisa melahirkan generasi sehat," ujarnya.

Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi memerlukan keterlibatan seluruh pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga lintas sektor dan pemerintah,” tambahnya.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, terdapat lima kunci yang harus diketahui masyarakat untuk mencegah stunting:

Remaja putri aktif mengonsumsi tablet tambah darah, Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali ke fasilitas kesehatan, dua di antaranya menggunakan USG,Konsumsi protein hewani setiap hari secara cukup, Kunjungi posyandu setiap bulan,Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi,” ungkap dr. Pande Putu Gina.
 
Diharapkan dengan kerja sama antara Dinas Kesehatan, Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta dukungan masyarakat, angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau dapat terus menurun.(Sam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال