Peringati Hari Anti Narkotika, Pemkab Pulang Pisau Bangkitkan Kesadaran Lewat Edukasi dan Lomba

Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Lomba Majalah Dinding (Mading) Pelajar tingkat Kabupaten Pulang Pisau yang digelar di Aula Bapperida Pulang Pisau, Kamis (19/6/2025). Foto/Kominfo Kabupaten Pulang Pisau

 

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta Lomba Majalah Dinding (Mading) Pelajar.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Andriani, di Aula Bapperida pada Kamis (19/6/2025).

Dalam sambutannya, Andriani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba.

“Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan utamanya. Narkotika adalah ancaman serius yang dapat merusak kesehatan, menghancurkan masa depan, dan melemahkan generasi penerus bangsa,” tegas Andriani.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Pulang Pisau tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait P4GN & PN sebagai wujud komitmen dalam memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di tingkat lokal.

Ranperda tersebut, menurutnya, akan menjadi landasan hukum operasional bagi Tim Terpadu P4GN Kabupaten Pulang Pisau, sesuai amanat Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika oleh pemerintah daerah.

Tak hanya itu, Andriani juga mengingatkan bahwa berdasarkan data dari BNN Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024, Kabupaten Pulang Pisau tergolong dalam wilayah dengan tingkat kerawanan narkoba sedang, bersama beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Gunung Mas.

“Ini menjadi alarm penting bagi kita semua. Mari bersatu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi masa depan generasi yang lebih baik,” pungkasnya.(Sam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال