POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena generasi muda saat ini yang cenderung ingin menjadi cepat dewasa dan melewati batas usia secara emosional maupun penampilan. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) di Desa Sidodadi, pada Minggu, 20 Juli 2025.
Dalam arahannya, Bupati Ahmad Rifa’i menyoroti banyaknya remaja, terutama di perkotaan, yang ingin terlihat dewasa melebihi usianya. Hal ini terlihat dari penampilan dan gaya hidup yang menurutnya tidak sesuai dengan fase perkembangan usia remaja.
"Belum sampai umurnya, sudah ingin terlihat seperti ibu-ibu. Penampilannya, cara berpakaiannya, hingga penggunaan skincare dan kosmetik yang melebihi batas usia. Ini fakta yang sering kita jumpai," ujar Bupati.
Menurut Bupati, tren ini menyebabkan remaja kehilangan masa remajanya dan tidak menikmati fase penting dalam hidup mereka. Ia mengingatkan bahwa masa muda hanya datang sekali, sehingga sangat disayangkan jika disia-siakan hanya demi mengikuti tren kedewasaan yang instan.
"Mereka menyia-nyiakan masa remajanya, ingin cepat dewasa. Padahal masa muda itu tidak datang dua kali. Nikmati senikmat-nikmatnya masa muda kalian," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak para orang tua agar lebih aktif mendampingi dan membimbing anak-anak mereka, terutama saat mulai memasuki masa remaja. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan arahan agar generasi muda tidak melampaui batas perkembangan usia secara psikologis dan sosial.
"Tindakan pendampingan ini adalah benteng yang penting untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif kemajuan zaman dan teknologi," ujarnya.
Saat meninjau kegiatan pelatihan Palang Merah Remaja (PMR) di Desa Sidodadi, Bupati mengaku bangga melihat semangat dan penampilan para remaja yang sederhana dan tampil apa adanya.
"Kita masih melihat generasi muda di desa punya antusias dan semangat untuk mengembangkan diri secara positif. Mereka tampil sederhana dan menunjukkan bahwa mereka menikmati masa remajanya," katanya dengan bangga.
Bupati berharap semangat seperti itu bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, agar tetap menjadi diri sendiri dan tumbuh sesuai dengan tahapan usia, tanpa tergesa-gesa mengikuti tren dewasa yang belum waktunya.(Sam)
