POSSINDO.COM, Palangka Raya – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa (SIAPDes) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Palace Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Senin (21/7/2025), dan diikuti oleh 194 peserta dari seluruh wilayah Kalteng.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, menjelaskan bahwa SIAPDes merupakan sistem digital yang dirancang untuk mendukung pengelolaan informasi dan administrasi desa secara terpadu. Aplikasi ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kalteng dalam mendorong digitalisasi hingga ke tingkat desa sebagai bentuk nyata dukungan menuju Indonesia Emas 2045.
“SIAPDes adalah wujud komitmen kami dalam membangun desa berbasis digital. Sistem ini mempermudah pengelolaan potensi dan sumber daya desa secara lebih akurat dan efisien,” ujar Aryawan.
Ia menambahkan, aplikasi SIAPDes telah menyediakan dashboard khusus untuk seluruh kebutuhan administrasi pemerintahan desa, sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 47 Tahun 2016. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan data kependudukan melalui kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalteng.
“Integrasi ini memungkinkan penggunaan fitur layanan berbasis data penduduk yang valid. Ini merupakan langkah besar dalam mendukung pelayanan publik yang cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.
Aryawan menekankan pentingnya pemangkasan birokrasi pelayanan dan mendorong seluruh desa untuk mendukung implementasi SIAPDes. Menurutnya, program ini juga selaras dengan visi besar Smart Village yang tengah dikembangkan Pemprov Kalteng.
“Pemerintah desa harus menjadi bagian aktif dari gerakan transformasi digital ini. Mari kita dukung bersama demi terwujudnya Kalteng Berkah, Maju, Bermartabat, dan Sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bernie Saputra, dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimtek akan berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Juli 2025, dan diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.(Gd)