POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bersama Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah dan unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan penanaman jagung yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (9/7/2025) di Kelurahan Kalawa, Kecamatan Kahayan Hilir, dan diikuti secara serentak melalui via Zoom Meeting serentak oleh 13 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Kalimantan Tengah.
Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Iwan Kurniawan dan jajaran Polres Pulang Pisau, menyampaikan apresiasi atas sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pulang Pisau mendapat alokasi 35 hektar lahan untuk penanaman jagung. Sebanyak 30 hektar berada di lahan milik kelompok masyarakat, dan 5 hektar di kawasan perhutanan sosial,” ungkap Ahmad Jayadikarta.
Ia berharap agar seluruh kelompok tani yang terlibat dapat mengelola lahan jagung secara maksimal sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, khususnya warga Kalawa.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program 1 Desa 1 Hektar, sebagai upaya memenuhi target nasional 280.000 hektar penanaman jagung dari Kementerian Pertanian, dengan realisasi untuk Provinsi Kalimantan Tengah sekitar 11.000 hektar.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung serentak ini juga merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk kolaborasi nyata antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Kami dari kepolisian siap menjadi penggerak dan fasilitator di lapangan. Sinergi seperti ini penting agar program nasional benar-benar menyentuh masyarakat dan menjadi solusi konkret terhadap isu ketahanan pangan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program ketahanan pangan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok tani, untuk berpartisipasi aktif menjaga keberlanjutan sektor pertanian.(Sam)