Foto
Bersama Kegiatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Aula Bapperida
Pulang Pisau . Rabu (16/7/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan Kegiatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam rangka penyesuaian terhadap Permendagri Nomor 600.11.2/8755/Bangda tertanggal 17 Agustus 2023. Kegiatan ini berkaitan langsung dengan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025–2029.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Bapperida Pulang Pisau, pada
Rabu, 16 Juli 2025, dan dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, jajaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), serta pihak penyusun dokumen dari Universitas
Muhammadiyah Palangka Raya.
Wakil Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Jayadikarta, menjelaskan bahwa kegiatan KLHS merupakan
bagian penting dalam perencanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan. KLHS
digunakan untuk memastikan bahwa arah kebijakan pembangunan yang dirumuskan
dalam RPJMD sudah memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan dan
kesejahteraan masyarakat.
“KLHS ini merupakan amanat regulasi nasional yang wajib diterapkan
dalam proses penyusunan dokumen RPJMD maupun RPJPD. Tujuannya agar seluruh arah
pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga selaras
dengan pelestarian lingkungan hidup,” ungkap Jayadikarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Pulang
Pisau, Hendri Arroyo, menambahkan bahwa KLHS telah dirancang sebagai satu paket
integral dalam penyusunan RPJMD. Kajian ini memuat isu-isu penting terkait
pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, penanggulangan kemiskinan,
perubahan iklim, hingga sanitasi yang seluruhnya terintegrasi dalam kerangka
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Dokumen ini akan menjadi pedoman agar setiap program
pembangunan dari OPD bisa mencerminkan upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang berkelanjutan. KLHS ini akan kita susun bersama tim
akademisi dari Universitas Muhammadiyah, dan kami berharap semua OPD aktif
menginput program-program strategisnya ke dalam dokumen ini,” jelas Hendri.