Potret Senyum Manis Nakes RSUD Pulang Pisau, Tanda Ramah dan Humanis dalam Pelayanan

Para tenaga kesehatan RSUD Pulang Pisau menunjukkan senyum manis mereka saat melayani pasien. Senyum ini tidak hanya mempererat hubungan sosial tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Foto/Dika

PULAU PISAU — Senyum manis para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Pulang Pisau bukan hanya sekadar ekspresi biasa. Tersenyum ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan dan sosial yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat. Dari meningkatkan suasana hati hingga membuat seseorang tampak lebih ramah dan dipercaya, senyum menjadi senjata ampuh dalam interaksi sehari-hari.

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Muliyanto Budiahardjo, Selasa (22/07/2025), menjelaskan jika para nakes RSUD Pulang Pisau sering kali terlihat tersenyum meski dalam tekanan pekerjaan yang tinggi. Faktanya, tersenyum dapat mengirim sinyal positif ke otak dan memperbaiki mood seseorang, bahkan ketika mereka sedang tidak merasa bahagia. Senyum juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres karena tubuh melepaskan hormon endorfin dan serotonin saat tersenyum.

Dokter Spesialis THT RSUD Pulang Pisau nampak tersenyum hangat bersama pasiennya, menciptakan suasana nyaman dan penuh kepercayaan selama proses pelayanan kesehatan. Senyum ini menjadi jembatan penting dalam membangun komunikasi yang baik dan mendukung pemulihan pasien. Foto/IST

Keajaiban senyum tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga orang di sekitar. Fenomena “senyum menular” terjadi karena saat melihat orang lain tersenyum, kita cenderung ikut tersenyum sebagai respons alami yang disebut cermin sosial. Ini membuat suasana di lingkungan kerja RSUD Pulang Pisau menjadi lebih hangat dan bersahabat.

Uniknya, kemampuan tersenyum sudah dimiliki sejak dalam kandungan. Penelitian dengan USG menunjukkan bahwa janin mulai tersenyum pada usia kehamilan sekitar 26 minggu. Hal ini menegaskan bahwa senyum adalah ekspresi manusia yang sangat mendalam dan alami sejak awal kehidupan.

Pelayanan dengan ramah dan senyum dari dr Anak RSUD Pulang Pisau pada pasien menjadi simbol pendekatan humanis dalam pelayanan. Foto/IST

Dalam dunia sosial, senyum memberikan kesan positif yang kuat. Orang yang tersenyum cenderung dianggap lebih ramah, mudah didekati, dan dapat dipercaya. Bagi tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien, senyum menjadi alat penting untuk membangun komunikasi yang nyaman dan menenangkan.

Selain itu, senyum saat difoto juga membuat penampilan seseorang tampak lebih menarik. Dibandingkan dengan ekspresi datar, foto dengan senyuman lebih disukai banyak orang. Lebih menarik lagi, tersenyum membutuhkan lebih sedikit otot dibandingkan dengan cemberut, sehingga senyum menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan wajah sekaligus mengekspresikan kebaikan hati. (Lipsus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال