RSUD Pulang Pisau Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Pencegahan DBD

Tim PKRS RSUD Pulang Pisau memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD, beberapa waktu lalu. Foto/IST

PULANG PISAU - Musim penghujan selalu menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau karena risiko meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Menyikapi hal ini, RSUD Pulang Pisau tidak hanya fokus pada pengobatan pasien, tapi juga aktif melakukan edukasi pencegahan melalui tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Upaya ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam menjalankan peran promotif dan preventif di tengah masyarakat.

Sosialisasi Edukasi Pencegahan DBD oleh Tim PKRS RSUD Pulang Pisau. Foto/IST

Direktur RSUD, dr. Muliyanto Budihardjo, Jumat (17/7/2025) menegaskan bahwa keberhasilan penanganan DBD tidak hanya bergantung pada fasilitas kesehatan, tetapi juga pada partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pengetahuan tentang cara mencegah DBD melalui pola hidup bersih dan penerapan 3M Plus menjadi kunci utama untuk memutus rantai penularan virus dengue.

Melalui penyuluhan yang digelar secara rutin, masyarakat diajak mengenali tanda-tanda awal DBD dan pentingnya deteksi dini agar penanganan medis dapat segera dilakukan. Edukasi ini mendapat respons positif dari warga yang merasa lebih siap dan waspada terhadap ancaman DBD, sehingga bisa mengurangi risiko komplikasi serius yang sering kali terjadi akibat keterlambatan penanganan.

Dokter inship saat memberikan Sosialisasi Pencegahan DBD oleh Tim PKRS RSUD Pulang Pisau. Foto/IST


Program penyuluhan ini tidak hanya bertujuan menekan angka kasus DBD, tetapi juga membangun budaya hidup sehat di tengah masyarakat. Dengan kolaborasi antara tenaga medis, pemerintah daerah, dan warga, diharapkan Kabupaten Pulang Pisau dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengendalikan penyebaran penyakit yang berpotensi mematikan ini. (Lipsus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال