POSSINDO.COM, Samarinda – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas, Siti Saniah Wiyatno, menghadiri Sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang diselenggarakan di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025.(8/7/2025).
Rakernas tahun ini diikuti oleh 1.884 peserta resmi dari 38 provinsi se-Indonesia, termasuk jajaran Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota, pengurus PKK daerah, serta unsur pemerintahan daerah. Selain itu, lebih dari 500 perwakilan Kabupaten/Kota turut hadir dalam forum nasional tersebut.
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Rakernas X menekankan pentingnya sinergi antar daerah dalam menyelaraskan gerakan PKK dengan visi nasional Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menata ulang arah gerakan PKK melalui penyusunan tiga dokumen nasional strategis, yaitu:
1. Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029,
2. Strategi Gerakan PKK, dan
3. Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
Dokumen tersebut akan menjadi pedoman program kerja PKK di seluruh Indonesia agar lebih sistematis, terukur, dan berdaya guna tinggi.
Sidang pleno dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan apresiasi atas kontribusi PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan keluarga dan memperkuat pembangunan dari tingkat desa hingga nasional.
“PKK bukan sekadar organisasi masyarakat, tetapi mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan keluarga. Sekitar 60 persen kontribusi terhadap pembangunan nasional berasal dari 10 Program Pokok PKK,” ujar Mendagri melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wamendagri.
Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Siti Saniah Wiyatno, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil Rakernas melalui penguatan program PKK di daerah serta sinkronisasi dengan kebijakan pembangunan daerah.
“Kami siap mengimplementasikan hasil Rakernas ini di Kabupaten Kapuas sebagai bagian dari upaya memperkuat peran keluarga dalam pembangunan menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.