 |
| Nahason Ketua Aliansi Pelajar Kalteng. Foto/ Gd |
POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Aliansi Pelajar Kalimantan Tengah (Kalteng) memutuskan untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalteng. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek keselamatan dan keamanan pelajar yang menjadi anggota aliansi.
Ketua Aliansi Pelajar Kalteng, Ason, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan penuh pertimbangan mengingat adanya sejumlah insiden kekerasan terhadap pelajar dalam aksi sebelumnya.
Ason mengatakan, “Kita telah menyaksikan banyak pelajar yang mengalami luka-luka bahkan dipukuli oleh pihak aparat kepolisian dalam aksi demonstrasi.”
Ia menambahkan, baru-baru ini kejadian serupa kembali terjadi dan menimbulkan korban pelajar dengan luka cukup parah. “Oleh karena itu, kami tidak ingin melihat kejadian serupa terjadi lagi dan membahayakan keselamatan para pelajar terkhususnya di Kota Palangkaraya,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang fokus memperjuangkan hak-hak pelajar, Aliansi Pelajar Kalteng menegaskan komitmennya untuk tetap menyuarakan aspirasi dengan cara yang lebih aman dan efektif.
“Sebagai Aliansi yang peduli dengan hak-hak dan kesejahteraan pelajar, kami bertekad untuk menjaga keselamatan dan keamanan anggota kami. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak terlibat dalam aksi demonstrasi ini dan mencari cara-cara lain yang lebih aman dan efektif untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kami,"
"Kami berharap keputusan ini dapat dipahami oleh semua pihak dan kami tetap berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan pelajar di Kalimantan Tengah,” tegas Ason. ( Gd)
Tags
Kota Palangkaraya
