 |
| Rapat Panitia Persiapan Penyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XVIII Tingkat Kabupaten Balangan, Selasa (5/8/2025).Foto/IST |
POSSINDO.COM, Balangan - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, memastikan kesiapan penuh untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XVIII tingkat kabupaten, yang akan berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin.
Kegiatan keagamaan tahunan ini bakal menjadi ajang akbar bagi para qari dan qariah terbaik se-Bumi Sanggam, dengan melibatkan 380 peserta dari delapan kecamatan yang akan bertanding dalam 23 cabang lomba, termasuk satu cabang baru: penulisan makalah hadist.
“Kami ingin MTQ tidak hanya menjadi ajang membaca Alquran, tapi juga ruang pembelajaran, pengkajian, dan penguatan nilai-nilai Islam di kalangan anak muda,” kata Ketua Panitia Pelaksana MTQ XVIII, Megawati, di Paringin, Selasa (5/8/2025).
Cabang baru tersebut diharapkan mampu menumbuhkan semangat literasi dan kajian keislaman yang mendalam, terutama di kalangan generasi muda. Langkah ini pun dinilai sebagai bentuk inovasi dalam menjaga relevansi MTQ di tengah tantangan zaman.
Tak hanya itu, sebanyak 10 peserta terbaik akan mendapatkan hadiah umrah sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah daerah. Para juara cabang lomba juga akan menerima uang pembinaan dan piagam penghargaan.
“Jika tidak ada kendala, keberangkatan umrah direncanakan terlaksana di tahun ini juga,” ujar Megawati.
Selain lomba utama, MTQ XVIII Balangan juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung berbasis seni dan budaya lokal, seperti lomba desain batik bertema MTQ, plakat akrilik, lampu hias, hingga kreativitas stan expo dari berbagai instansi dan komunitas. Panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi pengunjung.
Dari sisi teknis, Megawati menyampaikan bahwa seluruh persiapan berjalan sesuai jadwal, termasuk registrasi peserta, verifikasi data, pembangunan panggung utama, serta penyediaan venue perlombaan.
“MTQ ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkuat identitas religius masyarakat Balangan,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan luas dari masyarakat, MTQ XVIII diharapkan menjadi panggung yang menyatukan iman, ilmu, dan seni, serta menjadi momentum penguatan spiritual yang inklusif dan mencerahkan bagi seluruh peserta dan warga Balangan.(Wahid)