 |
| Anggota DPRD Gunung Mas, Lelie. Foto/IST |
POSSINDO.COM, KUALA KURUN – Penanganan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Gunung Mas dinilai belum optimal. Menyikapi hal itu, DPRD setempat mendorong pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) guna memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Anggota DPRD Gunung Mas, Lelie, menegaskan pentingnya kehadiran BNNK sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mendukung gerakan nasional “War on Drugs”.
“Gunung Mas perlu memiliki BNNK sendiri agar penanganan dan pengawasan terhadap peredaran narkotika lebih maksimal. Kita tahu wilayah ini juga rawan menjadi target para pengedar,” ujar Lelie, Selasa (5/8/2025).
Politikus PDI Perjuangan itu menyoroti tingginya ancaman narkoba terhadap generasi muda, khususnya kalangan pelajar dan pemuda di pedesaan. Ia menekankan perlunya langkah preventif melalui edukasi dan sosialisasi yang masif.
“Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan BNNK, terutama dalam melakukan penyuluhan di sekolah dan desa. Masyarakat harus terus diberi pemahaman tentang bahaya narkoba,” imbuhnya.
Lelie juga mengusulkan agar setelah terbentuk, BNNK menjalin kemitraan dengan pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan untuk membentuk satuan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di setiap tingkatan.
“Pencegahan bisa dimulai dari tingkat desa. Dengan pemahaman yang kuat, masyarakat bisa lebih waspada dan tidak mudah terjerumus,” pungkasnya.(aL)