Ketua
Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian. Foto/IMG/Bagas
Abdiel
POSSINDO.COM,
Olahraga - Kabid Binpres PP PBSI Eng
Hian memasang target satu gelar juara di Kejuaraan Dunia 2025.
Dalam Kejuaraan Dunia 2025, Indonesia mengirimkan 12 wakil. Tunggal putra dan
ganda putra masing-masing mengirimkan tiga wakil sedangkan tiga nomor lainnya
mengirimkan dua wakil.
"Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap
dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi."
"Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada
pemain-pemain profesional, Jonatan dan Sabar/Reza," tutur Eng Hian seperti
dikutip dari rilis PBSI.
Indonesia saat ini memang sedang dalam masa paceklik gelar di Kejuaraan Dunia.
Sejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih gelar juara dunia pada 2019, tidak
ada lagi pemain Indonesia yang mampu merebut gelar juara dunia di tiga edisi
berikutnya.
Pelatnas Cipayung tidak mengirimkan wakil pada edisi 2021 dan setelah itu juga
tak mampu memetik gelar juara di dua kesempatan berikutnya. Pada edisi terakhir
di 2023, pencapaian terbaik adalah medali perak oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia
Silva
Situasi bagi Tim Badminton Indonesia makin pelik karena di tahun ini prestasi
juga terbilang tidak memuaskan. Indonesia baru memecah hampa gelar di turnamen
level Super 500 ke atas di China Open Super 1000 beberapa pekan lalu lewat
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Namun duet Fajar/Fikri tidak tampil di Kejuaraan Dunia 2025 lantaran Fajar
berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Sumber : cnnindonesia.com