Kegiatan
Re-lobbying the Government and the Enactment of the Regional
Regulation on the Rights of Persons with Disabilities of Barito Selatan Regency,
yang digelar di Aula Hotel Mulya Kencana, Buntok, Selasa (26/8/2025). Foto/IST
POSSINDO.COM, BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri, menghadiri kegiatan Re-lobbying the Government and the Enactment of the Regional Regulation on the Rights of Persons with Disabilities of Barito Selatan Regency, yang digelar di Aula Hotel Mulya Kencana, Buntok, Selasa (26/8/2025).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barsel, Rahmat Nuryadin, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berkomitmen penuh untuk mewujudkan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, serta akses terhadap layanan publik.
“Pemkab Barsel mengapresiasi kepada PERTUNI dan seluruh organisasi disabilitas yang telah aktif melakukan advokasi, menginisiasi FGD, membentuk koalisi daerah, hingga menyiapkan naskah akademik Raperda,” ujar Bupati Eddy Raya dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Barsel bersama DPRD Kabupaten Barito Selatan akan terus berkolaborasi secara konkret dan terukur dalam mendukung terwujudnya Peraturan Daerah tentang Hak Penyandang Disabilitas.
“Ketika kita menghapus satu hambatan bagi penyandang disabilitas, sesungguhnya kita memudahkan hidup seluruh warga. Inilah esensi kemajuan — tidak meninggalkan siapa pun di belakang,” tambahnya.
Sementara itu, Yehezkiel Parudani selaku technical assistant menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD), disabilitas mencakup keterbatasan fisik, mental, intelektual, dan sensorik yang dapat menghambat partisipasi penuh seseorang dalam kehidupan sosial.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ragam disabilitas terdiri dari disabilitas fisik, mental, intelektual, dan sensorik — termasuk tuli/tunarungu dan tunanetra.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD Pertuni Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua DPC Pertuni Barsel Salamat Riyadi, Project Manager Mulyansyah, serta Kepala Bidang Dinas Sosial Barsel, Mohammad Haris.(BI)