![]() |
Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI pada 17 Agustus jadi perbincangan hangat di media sosial. Foto/Ilustrasi/Net |
POSSINDO.COM, Nasional
- Sejumlah akun di platform X mengunggah bendera One Piece. Bendera
dikibarkan berdampingan dengan bendera merah-putih, di pagar depan rumah, juga
di pinggir jalan. Bendera berwarna hitam menampilkan lambang 'Bajak Laut Topi
Jerami', khas milik semesta One Piece.
Sebenarnya logo pada bendera One Piece merupakan modifikasi bendera Jolly Roger
yang digunakan sebagai identitas bajak laut. Jolly Roger hanya terdiri dari
tengkorak dan dua tulang yang disilangkan.
Akan tetapi pada bendera One Piece, tengkorak mengenakan topi jerami yang
merujuk pada pemimpin kru bajak laut Monkey D. Luffy.
Jolly Roger secara umum jadi simbol perlawanan bajak laut terhadap penguasa.
Dalam anime One Piece, bajak laut digambarkan sebagai penentang World
Government dan Marines, militernya.
Tak hanya perlawanan, Jolly Roger juga lekat dengan makna kebebasan, persatuan,
dan solidaritas sesama kru bajak laut.
Menanggapi hal
tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut ada dugaan
gerakan sistematis memecah bangsa lewat pengibaran bendera anime One Piece
jelang HUT ke-80 RI.
Dasco mengaku mendapatkan laporan intelijen perihal dugaan upaya memecah belah
bangsa.
"Ya, itu ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa,"
kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/7) malam.
Dasco menyebut upaya itu tak lepas dari perkembangan Indonesia yang kian pesat
hari ini.
Ia mengatakan perkembangan pesat Indonesia ini menimbulkan pihak yang duka dan
tidak suka. Menurut dia, ada saja pihak yang justru tak suka melihat Indonesia
menjadi negara maju.
"Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa mari kita bersatu, kita harus
bersama melawan hal seperti itu," ucapnya.