RSUD Pulang Pisau Raih Akreditasi Bintang 5, Bukti Komitmen Layanan Bermutu

Suasana IGD RSUD Pulang Pisau yang beroperasi 24 guna melayani pasien. Foto/IST

PULANG PISAU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau berhasil meraih Akreditasi Bintang 5 atau Paripurna, predikat tertinggi dalam sistem penilaian mutu rumah sakit di Indonesia. Pengakuan ini diberikan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) setelah rumah sakit dinilai memenuhi seluruh standar nasional pelayanan kesehatan, keselamatan pasien, dan manajemen mutu.

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Mulyanto Budiharjo pada Jumat (29/08/2025) tadi mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil perjuangan panjang yang melibatkan seluruh elemen rumah sakit. Sejak beberapa tahun terakhir, RSUD telah menjalankan berbagai program peningkatan mutu, termasuk pembenahan fasilitas, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta penerapan budaya keselamatan pasien di setiap unit pelayanan.

Bentuk perhatian- Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Mulyanto Budiharjo dalam satu kesempatan memberikan tali asih pada salah satu keluarga pasien. Foto/IST

Dalam proses akreditasi, RSUD Pulang Pisau dinilai pada berbagai aspek penting seperti manajemen rumah sakit, pelayanan berfokus pada pasien, penerapan Patient Safety Goals (seperti pencegahan infeksi dan kesalahan obat), serta keterlibatan dalam program nasional seperti imunisasi dan pengendalian TBC. Rumah sakit juga melakukan simulasi kegawatdaruratan, audit keperawatan, serta pelaporan insiden keselamatan pasien sebagai bagian dari standar akreditasi.

Menurut dr. Mulyanto, tantangan terbesar justru terletak pada konsistensi membangun budaya mutu di kalangan SDM. Seluruh staf, dari dokter hingga petugas kebersihan, dibekali pemahaman tentang clinical pathway, standar prosedur operasional (SPO), dan pengendalian infeksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang aman dan berkualitas diberikan secara berkelanjutan, bukan hanya saat penilaian akreditasi.

Kedekatan- Dalam mendekatkan dengan pasien RSUD tidak hanya hadir secara pelayanan, namun juga melakukan pendekatan dengan hati terhadap pasien. Foto/IST

Setelah meraih Paripurna, RSUD Pulang Pisau terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan standar tersebut. Di antaranya dengan melakukan audit internal rutin, monitoring indikator mutu pelayanan, pelatihan SDM, serta digitalisasi pelayanan melalui rekam medis elektronik dan sistem antrean berbasis aplikasi. Tim Keselamatan Pasien juga aktif memantau dan menganalisis setiap insiden demi mencegah kejadian serupa terulang.

Akreditasi Bintang 5 berlaku selama tiga tahun, namun RSUD Pulang Pisau menegaskan bahwa pelayanan bermutu tidak akan berhenti pada sertifikat semata. “Kami ingin pelayanan kami tidak hanya Paripurna di atas kertas, tapi juga Paripurna di mata masyarakat. Itu komitmen kami ke depan,” tutup dr. Mulyanto. ( Lipsus)