
MAPALA UMPR Melakukan Doa Bersama. Foto/Gd
POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA - 2 September 2025 – Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (MAPALA UMPR) menggelar aksi solidaritas bertajuk “Nyala Do’a untuk yang Gugur” pada Selasa, 2 September 2025, bertempat di halaman Kampus I UMPR.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan terakhir sekaligus doa bersama bagi mereka yang telah gugur dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Aksi diisi dengan doa bersama serta prosesi peletakan bunga secara simbolik sebagai wujud penghormatan dan solidaritas.
Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Rizky, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan refleksi bersama akan pentingnya menjaga nilai solidaritas, persaudaraan, dan kepedulian antarsesama.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat mengambil hikmah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Nur Fuji Lestari selaku Ketua Umum MAPALA UMPR Periode 2025–2026 menekankan bahwa aksi doa bersama ini adalah bukti nyata kepedulian MAPALA terhadap korban yang gugur, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat sipil.
“MAPALA bukan berarti tutup telinga atau apatis terhadap peristiwa ini. Justru melalui aksi solidaritas doa bersama, kami ingin membuktikan kepada khalayak bahwa MAPALA juga memiliki kepedulian dan sikap dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan, serta mendoakan saudara-saudara kami yang gugur saat menyuarakan aspirasi,” ucapnya.
Nur Fuji juga menyampaikan bahwa dalam aksi solidaritas ini, beberapa organisasi pecinta alam di Kota Palangka Raya turut hadir dengan MAPALA UMPR sendiri sebagai tuan rumah. Ia menambahkan, semoga kedepannya kejadian serupa hingga menimbulkan korban jiwa tidak terulang kembali. “Kegiatan doa bersama ini adalah cara kami menunjukkan kepedulian, sekaligus berharap agar tragedi serupa tidak terulang lagi dan para korban, termasuk almarhum Affan Kurniawan serta kawan-kawan lainnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
MAPALA UMPR juga menegaskan bahwa seluruh peserta diwajibkan mengenakan atribut lengkap (PSR), membawa tumblr pribadi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, serta membawa bunga untuk prosesi peletakan secara simbolik.
Dengan mengusung semangat persatuan, solidaritas, dan penghormatan, aksi “Nyala Do’a untuk yang Gugur” diharapkan dapat menjadi pengingat bersama tentang pentingnya menjunjung nilai kemanusiaan, keadilan, serta solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Tags
Kota Palangkaraya