Penandatanganan MoU Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.Foto/mmc.kalteng |
Gubernur Kalimantan Tengah H.
Agustiar Sabran, melalui sambutan yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung, secara resmi membuka kegiatan
serta menyampaikan apresiasi atas peran strategis Bunda PAUD dalam mendukung
layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
“Bunda PAUD berperan penting
sebagai penggerak utama pembinaan layanan pendidikan anak usia dini. Kehadiran
Bunda PAUD hingga tingkat desa dan kelurahan menjadi motor kesadaran masyarakat
akan pentingnya PAUD,” ujar Leonard.
Leonard menambahkan, kebijakan
wajib belajar satu tahun pra-sekolah adalah tonggak penting agar tidak ada anak
yang tertinggal dalam menempuh pendidikan.
“Kebijakan ini memerlukan dukungan
seluruh elemen, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat.
Semua harus bergerak bersama,” tutur Leonard.
Lebih lanjut, Leonard menegaskan
bahwa PAUD merupakan fondasi penting dalam membangun Generasi Emas 2045. Sejak
usia dini, anak-anak tidak hanya belajar angka dan huruf, tapi juga membentuk
karakter, menumbuhkan sikap positif, dan mengasah budi pekerti serta kecerdasan
sosial-emosional.
“PAUD adalah fondasi bagi masa depan
bangsa. Pada tahap ini, anak-anak mulai belajar disiplin, kemandirian, dan
kerja sama, yang akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan. Karena itu, Bunda
PAUD memiliki peran strategis sebagai jembatan antara keluarga, masyarakat, dan
pemerintah, sehingga program wajib belajar pra-sekolah benar-benar dapat
terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi generasi mendatang,”
pungkas Leonard.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo, dalam laporannya menyampaikan
bahwa PAUD merupakan fondasi penting bagi pembangunan Generasi Emas.
“Usia dini adalah masa emas
perkembangan anak. Pada tahap ini kita menyiapkan generasi yang dalam 10 hingga
20 tahun mendatang akan menjadi penentu pembangunan Kalimantan Tengah,” jelas
Reza. (mmc.kalteng)