POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Untuk ke-84 kalinya, Aksi Kamisan Kalimantan Tengah kembali menggelar aksi damai di depan Tugu Soekarno dan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/10/2025) sore. Dalam aksi bertema “Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Kesehatan Anak-anak” ini, mereka menyoroti belum meratanya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai wilayah, terutama daerah pedalaman Kalimantan Tengah.
Perwakilan Aksi Kamisan Kalteng, Amien Hudin, menyatakan bahwa meski program MBG memiliki tujuan baik untuk menekan angka stunting dan meningkatkan gizi anak sekolah, namun implementasinya masih jauh dari merata.
“Sekolah-sekolah di pedalaman Kalimantan Tengah banyak yang belum mendapatkan MBG secara teratur. Distribusi bahan pangan sering terlambat karena keterbatasan infrastruktur dan belum siapnya dapur sekolah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti ketimpangan wilayah, lemahnya pengawasan, dan potensi penyimpangan anggaran di sejumlah daerah. Ia menilai distribusi bahan pangan dalam program ini masih didominasi oleh perusahaan besar, sementara petani dan pelaku UMKM lokal belum banyak dilibatkan dalam rantai pasok.
Melalui pernyataan evaluatifnya, Aksi Kamisan Kalteng mendesak pemerintah untuk memastikan pemerataan pelaksanaan MBG di seluruh provinsi, termasuk Kalimantan Tengah. Mereka juga menuntut adanya pelibatan aktif petani dan UMKM lokal, transparansi anggaran, serta pembentukan mekanisme pengawasan independen agar pelaksanaan program lebih tepat sasaran.
“Keadilan gizi harus berarti pangan lokal, pengawasan rakyat, dan partisipasi komunitas,” tegas Amien. (Gd)
Tags
Kalimantan Tengah