Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi. Foto/IST
POSSINDO.COM, Muara Teweh – Muara Teweh – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, mengimbau seluruh warga untuk memperkuat persatuan dan meninggalkan perbedaan pilihan politik pasca pemilihan kepala daerah.
Dalam pernyataan yang disampaikan dari ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025), Rayadi menegaskan bahwa proses demokrasi di Barito Utara telah berjalan panjang dan dinamis. Saat ini, masyarakat diharapkan bersatu kembali dan fokus mendukung pembangunan daerah bersama pemimpin baru yang telah terpilih secara sah.
“Perjalanan demokrasi di Barito Utara memang berliku, namun Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kini sudah terpilih pemimpin yang akan menakhodai daerah ini,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dalam demokrasi. Kedewasaan masyarakat dalam menerima hasil pemilihan menunjukkan kematangan berdemokrasi yang patut diapresiasi.
“Masyarakat kita sudah dewasa, mampu menyikapi dinamika sebelumnya dengan lapang. Saatnya melebur perbedaan, bergandeng tangan, dan bersama-sama membangun Barito Utara,” lanjut Rayadi.
Rayadi juga mengingatkan bahwa pilkada hanyalah satu babak dalam perjalanan panjang pembangunan daerah. Tantangan sebenarnya adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang politik, berperan aktif memajukan Barito Utara.
“Perbedaan pilihan bukan alasan untuk saling menjauh. Justru keindahan demokrasi terlihat ketika setelah berbeda, kita tetap duduk bersama, bekerja bersama, dan membangun daerah tercinta ini,” tegasnya.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan untuk merajut kembali persaudaraan dan menegaskan filosofi huma betang yang menjadi ciri khas masyarakat Barito Utara.
“Mari kita perkuat persaudaraan yang mungkin sempat renggang. Kita satu keluarga besar, pemilik Bumi Iya Bengkang Turan,” pungkas Rayadi.
Pernyataan Kepala KesbangPol ini menjadi pengingat bahwa demokrasi tidak boleh meretakkan kebersamaan, melainkan harus menjadi momen memperkuat gotong royong dan persatuan demi masa depan Barito Utara yang harmonis dan sejahtera.(Wan)