
Tim PUPR Kalsel melakukan penanganan darurat di lokasi longsor Banjarbaru–Batulicin.Foto/Ist
POSSINDO.COM,Banjarbaru - Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak cepat menindaklanjuti
peristiwa longsor yang terjadi di ruas jalan lintas Banjarbaru–Batulicin.
Langkah awal yang dilakukan yakni dengan melakukan
investigasi lapangan sekaligus penanganan darurat untuk menjaga keselamatan
pengguna jalan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, mengatakan
pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi untuk memastikan kondisi lapangan
sekaligus melakukan tindakan awal berupa pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
“Sementara penanganan kita adalah memasang rambu-rambu lalu
lintas untuk memberi peringatan kepada pengendara. Setelah itu, kita akan
lanjutkan dengan perbaikan struktur lereng agar lebih stabil,” ujar Yasin,
Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, posisi tanah di area longsoran akan
dimiringkan agar aliran air tidak langsung menuju saluran dan memperparah
erosi. Penanganan teknis ini, kata Yasin, dilakukan dengan tetap berkoordinasi
bersama pihak Dinas Kehutanan, karena sebagian lahan di sekitar titik longsor
berada di kawasan milik kehutanan dan dekat dengan permukiman warga.
“Kami masih berkoordinasi dengan teman-teman di kehutanan
untuk izin penanganan, karena di samping lokasi ada pondok milik warga dan
sebagian lahannya milik kehutanan,” ujarnya.
Selain itu, PUPR Kalsel juga tengah menyiapkan pembangunan
drainase permanen untuk memperbaiki sistem aliran air di sekitar lokasi. Saat
ini alat berat telah berada di lapangan untuk melakukan penimbunan sementara di
titik rawan agar tidak terjadi longsor susulan.
“Alat sudah berada di lapangan. Saat ini fokus kita menimbun
dulu bagian yang rawan agar tidak longsor lagi, sambil menunggu pekerjaan
permanen seperti perbaikan lereng dan pembangunan drainase,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait penambahan penerangan jalan umum
(PJU) dan pemasangan rail gate di beberapa titik rawan guna meningkatkan
keselamatan pengguna jalan.
Selain penanganan longsor, PUPR Kalsel juga tengah menyelesaikan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di ruas Gunung Papua dan Kelok 12. Setelah proyek tersebut rampung, barulah dilakukan pemasangan rambu lalu lintas secara menyeluruh agar penataan berjalan efektif dan tidak tumpang tindih dengan pekerjaan konstruksi.
“Kita ingin pekerjaan efektif. Jadi kita tuntaskan dulu
pekerjaan IJD, baru nanti pasang rambu-rambunya supaya tidak terbuang percuma,”
jelas Yasin.
Dengan langkah cepat ini, PUPR Kalsel memastikan seluruh proses penanganan longsor dilakukan secara terkoordinasi dan terukur, demi menjamin keamanan serta kelancaran mobilitas masyarakat yang melintas di jalur strategis Banjarbaru–Batulicin tersebut. (Gd)