
Pelaksanaan Lomba Poskamling 2025, Bentuk Dukungan Pemprov Kalsel terhadap Keamanan Lingkungan.Foto/Ist
POSSINDO.COM, Banjarbaru
- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Satuan Polisi
Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) kembali melaksanakan
Lomba Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) Terbaik Tingkat Desa dan Kelurahan
se-Kalimantan Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan
penuh, mulai 6 Oktober hingga 6 November 2025, dengan melibatkan seluruh
Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Plt. Kasatpol PP dan Damkar Prov Kalsel, Ronny Eka Saputra,
melalui Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran, Maulana
Fatahillah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
menghidupkan kembali semangat gotong royong dan keamanan lingkungan di tingkat
desa dan kelurahan.
“Pelaksanaan lomba ini sudah dimulai sejak 6 Oktober lalu
dan akan berakhir pada 6 November. Dalam sebulan ini kami melakukan
sosialisasi, sekaligus kunjungan langsung ke Poskamling perwakilan dari
masing-masing Kabupaten/Kota,” kata Maulana, Banjarbaru, Selasa (21/10/2025).
Ia menjelaskan, terdapat 13 Kabupaten/Kota yang ikut serta
dalam lomba ini, dengan total 24 Poskamling yang dinilai.
“Beberapa kabupaten mengirimkan satu perwakilan, seperti
Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Ada yang di tingkat desa, ada pula yang
di tingkat kelurahan. Namun penilaiannya kami pisahkan karena karakteristiknya
berbeda,” tambahnya.
Adapun indikator penilaian mencakup kondisi fisik bangunan
Poskamling, organisasi dan kelengkapan sarana, serta tingkat partisipasi
masyarakat. Selain itu, aspek yang kini turut menjadi perhatian adalah
kontribusi Poskamling terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk
dukungan terhadap Posyandu dan program Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan).
“Sekarang ini Poskamling tidak hanya difokuskan pada
keamanan, tapi juga berperan dalam mendukung kegiatan sosial, seperti kesehatan
dan pelayanan masyarakat. Jadi kami juga menilai sejauh mana kontribusinya
terhadap kegiatan seperti Posyandu dan Satlinmas,” jelasnya.
Proses penilaian sendiri telah mencakup 11 Kabupaten/Kota,
dan saat ini tinggal dua daerah lagi yang menunggu kunjungan, yakni Kabupaten
Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru. Setelah seluruh penilaian selesai, hasilnya
akan dirapatkan bersama tim penilai untuk menentukan pemenang.
“Kami targetkan hasil akhir dan penyerahan penghargaan bisa
dilakukan paling lambat akhir November 2025. Setelah 6 November nanti, kami
akan merampungkan hasil penilaian dan menetapkan pemenangnya,” ujarnya.
Maulana juga menyebut, kegiatan lomba ini sudah dimulai
sejak tahun 2018 dan 2019, sempat terhenti karena pandemi COVID-19, lalu
kembali dilaksanakan pada tahun 2024, dan kini berlanjut di tahun 2025. Ia
berharap program ini bisa terus berlanjut dan mendapat dukungan di tahun
mendatang.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa kita gelar lagi. Kalau nanti disetujui, tahun depan insya Allah akan dilaksanakan kembali. Apalagi dengan adanya edaran dari Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kalsel untuk mengaktifkan kembali Siskamling, ini semakin memotivasi desa dan kelurahan agar menghidupkan peran masyarakat dalam menjaga keamanan,” pungkasnya. (Gn)