Sinergi Pemko dan Warga, Penerimaan Pajak Daerah Kian Menguat

Foto bersama saat penyerahan penghargaan Wajib Pajak Teladan di Ballroom Hotel Aquarius, Palangka Raya, Rabu (1/10/2025). Foto/Gd

POSSINDO.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2025 di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi wajib pajak, tetapi juga wujud sinergi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat penerimaan pajak daerah.

Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menegaskan bahwa pajak merupakan fondasi penting pembangunan kota. Karena itu, Gebyar PBB P2 dipandang sebagai momentum strategis untuk menumbuhkan budaya kepatuhan pajak yang berkelanjutan.

“Gebyar ini bukan hanya untuk meramaikan, tapi menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota melalui kontribusi pajak,” ujarnya.

Emi menambahkan, pajak daerah yang terhimpun dari masyarakat digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi. Ia menilai, semakin tinggi partisipasi masyarakat, semakin kuat pula ruang fiskal pemerintah untuk membiayai program prioritas.

“Pajak adalah fondasi pembangunan kota. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan Palangka Raya yang semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Bapenda sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi optimalisasi, mulai dari pemutakhiran database PBB P2, penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), penerapan wajib lunas PBB bagi ASN dan PTT, hingga pemberian insentif berupa penghapusan denda dan diskon 15 persen bagi wajib pajak yang membayar lebih awal.

Selain itu, program jemput bola “Ngaliling Lewu”, “Ngaliling Pasar”, dan “Ngaliling Kantor” juga dijalankan untuk memudahkan pembayaran pajak langsung di lapangan melalui kerja sama dengan perbankan dan Kantor Pos.

“Kami ingin terus membangun kesadaran bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Emi. (Gd)